Faida : Anak-Anak Bagian Penting Pembangunan Kabupaten Jember

Jember, Memontum – Dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Jember yang di laksanakan di Gedung Serbaguna yang terletak di kecamatan Kaliwates, Rabu (4/12/2019) Pagi, bupati Jember dr Hj Faida menyampaikan, anak-anak merupakan bagian penting di Kabupaten Jember, kedepan seluruh desa dan kelurahan harus punya forum anak jember.

“Karena 26 % penduduk Jember ini adalah anak-anak, jadi anak-anak ialah bagian penting dari pada pembangunan kabupaten jember,” kata Bupati.

Bupati juga mengapresiasi kepada 12 Puskesmas di Kabupaten Jember yang telah berkomitmen untuk bersungguh-sungguh meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan anak, karena, kesehariannya paling tidak seperempat costumernya seperempatnya ialah anak-anak.

“Saya ucapkan selamat kepada 12 puskesmas yang telah mendeklarasikan, siap membenahi layanan, menjadi puskesmas yang ramah anak dan kesadaran tinggi terhadap anak, saya akan perhatikan khusus untuk 12 puskesmas atas komitmen dan kesungguhannya,” ujarnya.

Selain 12 Puskesmas, Bupati menyebut juga ada 31 sekolah yang juga turut serta mendeklarasikan diri menjadi sekolah yang ramah anak dan berkomitmen serta bersungguh-sungguh melayani hak anak di Kabupaten Jember.

“Pak Dandim tadi juga sempat kaget, karena tidak pernah melihat setiap acara MC nya dari anak-anak. Tetapi hebatnya luar biasa, seperti MC senior pada pagi hari ini,” kata Faida meniru bisikan Dandim 0824 Jember La Ode M Nurdin.

Bupati mengungkapkan, prestasi anak jember bukan hanya ditingkat akademik, bukan hanya di bidang olah raga, bukan hanya di bidang seni budaya, tetapi juga dibidang Agama dan religi dan seluruh agama mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.

“Siapapun anak jember, apapun sukunya, apapun agama berhak berprestasi dan hidup bahagia di Jember, ” tegasnya.

Bupati juga menyebut, seluruh anak jember yang berprestasi akan diberikan sertifikat dari Pemkab jember, yang sertifikatnya bisa digunakan untuk memilih, melanjutkan sekolah tanpa test di kabupaten jember.

“Anak berprestasi tidak usah memilih zonasi dan berhak memilih sekolah sesuai dengan minat dan bakatnya, ” katanya.

Bupati Perempuan pertama di kabupaten Jember ini juga menuturkan, bahwa terkait dengan Festival Hak Asasi Manusia (HAM), wakil Forum anak Jember yang kemarin ikut serta di Festival HAM, telah menyampaikan keinginan-keinginan anak Jember.

“Alhamdulillah Kepergian kelima anak asal Jember ke Pejabat Kementrian di terima langsung dan apa yang di sampaikan, akan menjadikan pertimbangan dan perubahan lebih baik untuk pendidikan anak-anak Indonesia, ” terangnya.

Bupati menyampaikan, sangat bangga terhadap anak-anak yang ada kabupaten Jember, Pemkab Jember berjanji akan meningkatkan fasilitas-fasilitas untuk anak-anak di Kabupaten Jember, agar anak-anak jember menjadi anak yang berprestasi.

“Anak-anak harus berbahagia, siapapun mereka, tidak peduli dari anak orang kaya atau kurang mampu, anak kota maupun anak pelosok desa, berhak bahagia,” urainya.

Tidak lupa, pada kesempatan tersebut Bupati Faida mengucapkan selamat hari anak nasional untuk anak-anak Jember.

“Anak-anak adalah masa depan kita, dan anak-anak adalah harapan bangsa. Kita hadir disini, untuk anak-anak di kabupaten jember,” pungkasnya. (gik/yud/oso)