Pemerintahan
Forkopimda Lumajang Cek Pemasangan CCTV, Bidik Minimalisir Kriminalitas
Memontum Lumajang – Forkopimda Lumajang melakukan pengecekan CCTV yang ada ruang pengendalian Area Traffic Control System (ATCS) di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Rabu (09/06) tadi. Pengecekan itu, menindaklanjuti sejumlah pemasangan yang sudah dilakukan dibeberapa titik di Kabupaten Lumajang.
Hadir dalam pengecekan itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, bersama Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno dan Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo.
Baca juga:
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, pun sempat menanyakan kualitas gambar yang di akses di kantor Dinas Perhubungan. Pertanyaan, seputar kualitas gambar yang dinilai kurang bagus.
Pada kesempatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati, mencoba memberikan himbuan dari ruang ATCS kepada pengguna jalan yang berhenti di traffic light, untuk tertib berlalu lintas dan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
“Sepertinya, suara kita ini tidak didengar dari sana. Buktinya, mereka sama sekali tidak merespon. Ini saya yakin, suara kita belum didengar di lokasi sana,” ujar Bupati.
Dirinya menyampaikan, jaringan yang sudah ada di Dishub, yang sudah dimiliki oleh Dishub sekarang ini sudah konek dengan Polres. “Jaringan yang sudah kita uji cobakan ini akan kita sambung antara kami yang ada di pemerintahan Kabupaten Lumajang juga yang ada di Kepolisian,” terangnya.
Dijelaskan, saat ini on progres sedang ada delapan desa sampai 10 CCTV, yang sudah diuji cobakan. Jadi, dilihat ada CCTV yang ke arah sawah, tentu bisa jadi itu adalah tempat yang rawan kriminal. Ada juga yang di pertigaan, ada juga yang di jalan raya.
“Semua pemasangan CCTV ini harus kita koordinasikan sekiranya CCTV ini kedepan begitu selesai semua, kita semua betul-betul bisa meminimalisir problem-problem kriminalitas yang ada di masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini ada sekitar delapan desa yang sudah terpasang CCTV. Yakni Desa Labruk Kidul, Kebonsari, Grati, Dorogowok, Sukosari-Kunir, Sukorejo-Kunir, Banyuputih Lor, Kalidilem, jadi total ada 40 kamera.
“Semua desa kita wajibkan sesuai dengan peraturan Bupati yang saya keluarkan untuk anggaran pemasangan CCTV, anggaran pengadaan CCTV tahun ini clear tuntas di masing-masing desa,” tegasnya.
Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti, berharap dengan pemasangan CCTV di tempat-tempat yang diketahui oleh seluruh masyarakat, diharapkan dapat meniminalisir terjadinya pelanggaran lalu lintas.
“Untuk CCTV di desa-desa, semoga segera tuntas dengan kualitas gambar yang maksimal sehingga dapat mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan dan mendukung tugas Kepolisian dalam mengungkap kriminalitas yang selama ini meresahkan,” paparnya. (adi/sit)