Pendidikan
FPK Rangkul Unars Situbondo adakan Pelatihan Pengembangan UMKM Berbasis Digital
Memontum Situbondo – Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kabupaten Situbondo bekerjasama dengan Universitas Abdurachman Saleh Situbondo mengadakan Pelatihan Pengembangan UMKM Berbasis Digital Kabupaten Situbondo bertempat di Aula lantai 2 Unars Situbondo, Kamis (09/09).
Pelatihan pengembangan berbasis digital tersebut dihadiri Ketua FPK dan juga Rektor Unars Situbondo, Dr Karnadi MSi, Sekretaris FKP Linda Indrawati SP d, Narasumber Dr Andika MM serta puluhan peserta UMKM Berbasis Digital dari beberapa suku Tionghoa, Jawa, Madura dan Sunda, suku Timor dan Bali yang ada di Kabupaten Situbondo.
Baca Juga:
- PT Balad Group Bersiap Garap Budidaya Lobster di Gugusan Teluk Kangean
- November Ini PT Tamami Grup Segera Operasionalkan Penambangan di Situbondo
- Pegiat Anti Korupsi Situbondo Blak-blakan Dukung Paslon Karna-Khoirani
Sebelum Narasumber memberikan pelatihan dan cara berjualan melalui digital/online Ketua FPK Kabupaten Situbondo Dr.Drs Karnadi.MSi sekaligus menjabat Rektor Unars mengatakan bersukur, karena FPK mau bekerjasama dengan UNARS Situbondo dalam rangka meningkatkan UMKM yang ada di Kabupaten Situbondo.
“UMKM kita, data menyebutkan, dari 64,2 juta 87,2 dampak daripada Covid- 19 itu turun. Untuk UMKM yang berbasis Online yaitu 17,2 persen naik menjadi 27 persen. Atas dasar inilah FPK bersama UNARS Situbondo mengadakan pelatihan digital untuk kedepan membangun UMKM – UMKM yang baru agar kedepannya menjadi sukses.Saya yakin, dengan UNARS dihital kita nantinya akan naik sesuai harapan kita,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris FPK, sekaligus Ketua Komunitas Tionghua Situbondo, Linda Indrawati SP d, mengatakan bahwa intinya dari Forum Pembangunan Kebangsaan mengajak UNARS karena kebetulan Ketua FPK ini adalah Rektor di UNARS dengan tujuan mengumpulkan semua suku yang ada di Kabupaten Situbondo tanpa membeda-bedakan agama. “Kita membuat suatu gerakan bersama, yaitu menciptakan pasat digital dari UMKM yang saat ini sangat dibutuhkan, karena jika kita memakai sistem UMKM lama dengan sistem Ofline kita tidak bisa menjangkau pemasaran yang lebih jauh. Dengan adanya pembekalan pelatihan ini kita semua berharapan mempunya kesempatan yang sama terutama di beberapa suku yang ada di Kabupaten Situbondo ini dapat bersatu untuk belajar bersama bagaimana cara berdagang melalui digital atau online agar pemasaran barang dagangan kita meluas,” imbuhnya. (her/ed2)