Sidoarjo
Gaji Satpam Kusuma Tirta Minapolitan Nyantol di Koordinator Satpam
#Perusahaan Sudah Membayar Lunas
Memontum Sidoarjo– Manajemen Kusuma Tirta Minapolitan (KTM ) Desa Kedungpeluk Kecamatan Candi, akhirnya buka suara terkait pola pengupahan terhadap Satpam (Satuan Pengamanan) yang ditugaskan di Agrowisata Tambak Kusuma Tirta Minapolitan . Penjelasan itu disampaikan setelah sebelumnya sejumlah Satpam berkeluh jika 2 bulan terakhir tidak gajian.
Ternyata, semua upah Satpam sudah diterimakan lewat Fauzi, Koordinator Satpam Agrowisata Tambak Kusuma Tirta Minapolitan dan digunakan untuk kepentingan pribadi Fauzi.
Pernyataan itu disampaikan Anggoro, Legal KTM ketika dikonfirmasi di kantornya, Jalan Penataran 11 Surabaya, Jum’at (24/11). Menurutnya selama ini upah Satpam yang dinas di Kedungpeluk dibayarkan lewat koordinator Satpam.
Mekanisme pengupahan seperti ini, sebenarnya bukan kehendak manajemen yang ada di Surabaya, tetapi kehendak Satpam itu sendiri. ”Awalnya kami minta sebulan sekali Satpam mengambil gaji di Surabaya. Tetapi mereka tidak mau dengan alasan jauh, habis lembur dan banyak alasan lain,” terang Anggoro didampingi Slamet, Dir Ops Satpam.
Karena keberatan dengan berbagai alasan itulah , akhirnya pihak manajemen mengambil jalan tengah, gaji boleh dititipkan asalkan mereka memberika surat kuasa kepada Fauzi, Koordinator Satpam. “ Akhirnya para Satpam memberikan surat kuasa dan berkas itu tersimpan di kantor Surabaya,” terangnya.
Dengan surat kuasa itu, setiap bulan Fauzi mengambil gaji Satpam yang bertugas di Kedungpeluk. Namun dengan alasan keamanan membawa uang dalam jumlah banyak Fauzi minta gaji Satpam di transfer lewat rekening .
Belakangan diketahui, ternyata gaji Satpam itu tidak diterimakan secara utuh. Itu setelah salah seorang Satpam berkeluh lewat media. “Begitu masuk koran, semua yang terlibat dan koordinator Saptam saya panggil untuk melakukan klarifikasi,” terang Slamet.
Dalam klarifikasi itu, semua pihak yang terlibat membuat surat pernyataan dan Fauzi siap menyelesaikan tunggakan gaji yang belum diterimakan kepada anak buahnya. “Satu dua hari ini kami juga akan cross cek apakah tunggakan gaji Satpam itu sudah diterimakan oleh Fauzi,” ungkapnya.
Penyelesaian soal gaji secara tuntas ini penting, karena pihak KTM tidak mau tercoreng gara-gara gaji Satpam tersendat di tangan koordinator tapi perusahaan yang kena imbasnya.
Seperti yang diberitan Mementum.com tenggal 19 November 2017 dengan judul
Gak Gajian 2 bulan, Satpam Agrowisata Kelimpungan, Nasib Tak Jelas. Dua bulan berturut-turut, Satpam yang diperkerjakan di Agrowisata Tambak Kusuma Tirta Minapolitan Desa Kedung PeluknCandi tidal menerima gaji. Keterlambatan penerimaan gaji pada sejumlah satpam ini menjadikan nasib mereka terkatung-katung. (fan/ono)