Hukum & Kriminal

Gak Ngurus Corona, Ibu Bunuh Bayi Perempuan, Dikresek, Dibuang di Bandulan

Diterbitkan

-

Gak Ngurus Corona, Ibu Bunuh Bayi Perempuan, Dikresek, Dibuang di Bandulan

Memontum Kota Malang – Mayat bayi perempuan ditemukan terbungkus kresek warna hitam ditemukan di lorong samping rumah milik Saram warga Jl. Bandulan 1E, RT 03/RW 04, Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun Kota Malang, Rabu (1/4/2020) pukul 07.00.

Diduga bayi tersebut dibuang ibunya sesaat setelah lahir. Bahkan bayi tersebut masih lengkap dengan ari-arinya. Kejadian ini selanjutnya di laporkan ke Polsekta Sukun hingga jenazah bayi ini dibawa ke kamar mayat RSSA Malang.

Bayi perempuan terbungkus kresek dibuang di lompongan . (ist)

Bayi perempuan terbungkus kresek dibuang di lompongan . (ist)

Informasi Memontum.com bahwa pagi itu saat Saram hendak membersihkan lorong gang/ lompongan rumahnya. Saat akan beraktifitas bersih-bersih pandangannya tertuju pada bungkus kresek besar warna hitam yang berada di pinggir jalan.

Sempat diangkat dan terasa dalamnya lembek hingga Saram sempat menduga kalau kresek tersebug berisi bangkai kucing. Namun karena penasaran, dia membuka bungkus kresek itu. Saram langsung kaget dikarenakan kresek itu berisi bayi perempuan yang sudah tidak bernyawa.

Dengan kondisi kaget, Saram meminta tolong para tetangganya untuk melapor ke pihak kelurahan dan Polsekta Sukun. Kejadian ini sempat membuat penasaran warga sekitar hingga memadati lokasi kejadian.

Advertisement

Petugas Polsekta Sukun segera lakukan penyelidikan termasuk juga meminta keterangan para saksi. Dugaan sementara bayi itu dibuang oleh ibunya pada dininhari. Dikarenakan untuk sementara tidak ada saksi yang melihatnya.

Bayi perempuan itu saat akan dievakuasi. (ist)

Bayi perempuan itu saat akan dievakuasi. (ist)

Kapolsekta Sukun AKP. Suyoto, SH, MH saat dikonfirmasi Memontum.com membenarkan adanya penemuan mayat bayi perempuan itu.

” Dugaan bayi tersebut baru lahir. Ari-arinya masib menempel. Jntuk saat ini jenazah bayi sudah dibawa ke RSSA Malang. Kami masih proses penyelidikan dan meminta keterangan para saksi,” ujar AKP Suyoto. (gie/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas