Kabupaten Malang
Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cair, Wabup Malang Apresiasi Pemberdayaan untuk KPM PKH
Memontum Malang – Ratusan warga Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH), tampak bersemangat mengikuti pelatihan membuat sabun cair untuk cuci piring, yang juga dikemas bazar. Kegiatan itu digelar, dalam rangka mendukung program pemerintah dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan peningkatan taraf hidup masyarakat atau keluarga pra sejahtera, Selasa (29/03/2022) di Aula Gedung Srikandi, Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, yang dalam kesempatan itu hadir, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan pemberdayaan ekonomi ini. Pelatihan membuat sabun cair cuci piring oleh KPM PKH Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Malang, saya mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan pelatihan ini yang digelar secara mandiri oleh teman-teman PKH dalam rangka memberikan pelatihan kepada para ibu-ibu penerima manfaat PKH,” kata Wabup Didik Gatot Subroto.
Baca juga :
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
Dirinya juga mengatakan, bahwa ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini tampak bersemangat tinggi dalam pelatihan. “Tentunya kami berharap, adanya pemberdayaan ekonomi. Sehingga kelak, mampu meningkatkan derajat agar tidak selamanya mendapatkan program PKH. Alhamdulillah, jika sebelumnya para penerima PKH dapat menerima bantuan dengan harus belanja di E Warong. Namun kini, sudah dapat sedikit kebebasan dari pemerintah pusat dengan bisa belanja tidak hanya di E Warong,” tambahnya.
Didik juga meyakini, dengan menuntut ilmu, maka nantinya akan dapat merubah konsep berpikir lebih maju. Dengan harapan, kelak mampu meningkatkan kesejahteraan, pendidikan dan perekonomian anak-anaknya ke depan sehingga lebih baik dibanding orang tuanya.
“Pelatihan KPM PKH semacam ini bisa dikolaborasikan dengan pemerintah untuk menggelar pelatihan berbasis desa. Misal di Desa Sumberejo yang berlatih membuat sabun cair untuk cuci piring, diharapkan setelah ini menjadi sebuah produk. Kemudian, oleh Pak Camat Pagak melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Koperasi Kabupaten Malang bisa turut memasarkan produk ibu ibu KPM PKH ini ke warung-warung nasi yang ada di Kecamatan Pagak,” ujarnya. (cw1/gie)