Kota Malang
Gelaran Surya Festival Malangan Semarakkan Musda Muhammadiyah ke XXI di Kota Malang
Memontum Kota Malang – Semarakkan Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah ke XXI, gelaran Surya Festival Malangan dengan tajuk Mumbumikan Islam Berkemajuan Memajukan Kota Malang, dilakukan di sepanjang Jalan Kertanegara dan Jalan Tugu Kota Malang, Sabtu (25/02/2023) tadi.
Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Muhammadiyah Kota Malang, Zainuddin, mengatakan gelaran tersebut merupakan rangkaian dari Pra Musda, untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Kota Malang bahwa Muhammadiyah dalam waktu dekat, akan melakukan proses pergantian kepemimpinan. “Tujuannya adalah nanti agar pimpinan Muhammadiyah bisa berdakwah dengan sasaran komunitas milenial. Kemudian, juga bisa bersinergi dengan program-program dari Muhammadiyah sendiri, termasuk mengoptimalkan dakwah komunitas, seperti kepada para musisi, hijabers, dan sebagainya,” jelas Zainuddin.
Kemudian, dalam gelaran tersebut juga melibatkan para UMKM, para siswa-siswi sekolah Muhammadiyah di Kota Malang, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya. Untuk acara yang ditampilkan juga bermacam-macam, mulai dari parade drumband, sepeda hias, seni tari, hiburan band, fashion hijab, festival band, hingga wayang kulit.
“Memang kita menampilkan wayang kulit. Yang mungkin bagi Muhammadiyah kebudayaan ini asing, tapi kita buktikan bahwa Muhammadiyah di Kota Malang tidak asing dengan budaya dan seni. Kemudian, gelaran festival musik yang mengangkat jingle tentang parade terkait dengan persiapan Musda, ini akan kita coba jadikan ikon,” katanya.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Ditambahkan, jika gelaran tersebut juga mengadakan lomba konten kreator. Dimana, semua masyarakat Kota Malang yang hadir, bisa mengabadikan setiap momen yang ada. Tak hanya itu, acara tersebut akan berlangsung selama dua hari, hingga besok Minggu (26/02/2023), yang akan melakukan bakti sosial dan rembuk warga.
“Ini baru hari pertama sudah berjalan semua. Hari kedua nanti fokus kita bakti sosial dan rembuk warga saja. Untuk lomba konten kreator itu apapun narasinya nanti bisa diikutkan, kedalam salah satu media dakwah kita,” lanjutnya.
Sebagai informasi, gelaran tersebut pada awalnya akan dilakukan di Kayutangan Heritage, namun karena kondisi masih melakukan penerapan uji coba satu arah, maka gelaran di lakukan di depan Balai Kota Malang.
“Untuk kebaikan semuanya atas saran Wali Kota, Polresta, dan Tokoh yang lain, kami bersama-sama memutuskan untuk melaksanakan debgan berganti lokasi di Balai Kota Malang ini. Itu langkah yang kami ambil dalam rangka juga untuk memberi kepastian pada pelaku UMKM yang sudah daftar,” imbuhnya. (rsy/sit)