Gencar Sosialisasi, KPU Lamongan Gandeng PPDI

Memontum Lamongan — Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) dan Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan gencar menggelar sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyampaikan hak pilihnya. Kali ini, KPU Lamongan menggandeng Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) cabang Lamongan sebagai cara KPU Lamongan untuk meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas di Kabupaten Lamongan dalam Pilgub Jatim, pada 27 Juni 2018 mendatang.

“Harapan kami dengan sosialisasi ini penyandang disabilitas di Kabupaten Lamongan baik itu di tingkat desa, kelurahan dan seluruh wilayah di Kabupaten Lamongan bisa menggunakan hak pilihnya secara menyeluruh pada Pilgub Jatim di tahun 2018 ini,” kata Divisi SDM dan Parmas KPU Lamongan, MH. Fatkhur Rohman, di Balai Desa Kebet, Kecamatan Lamongan, Sabtu, (31/3/2018).

Dikatakan Fatkhur, berkaca dari Pilkada sebelumnya, tingkat partisipasi para penyandang disablitas relatif cukup stabil. Maka, dengan diadakan sosialisasi ini, diharapkan persentase kehadiran penyandang disabilitas bisa meningkat pada Pilgub Jatim dan Pemilu 2019.

“Harapan Kita di Pilgub Jatim dan pemilu 2019 ini meningkat dan harapan ini semua tentunya adalah inspirasi dari teman-teman atau kawan-kawan dari perkumpulan disabilitas Indonesia Cabang Kabupaten Lamongan,” ungkap Fatkhur yang menyebutkan semua yang sudah memiliki hak pilih dan terdaftar di daftar pemilih itu bisa menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pilihannya pada Pilgub Jatim.

Lebih lanjut, Fatkhur menuturkan KPU Lamongan menjamin penyandang disabilitas akan mendapatkan kemudahan saat menyalurkan hak pilihnya dalam Pilgub Jatim dan Pemilu 2019.

“Semacam template itu nanti kita sediakan sesuai dengan data yang ada di DPS di masing-masing TPS, jumlahnya nanti tercover, baik itu tuna netra, tuna daksa, tuna grahita itu semua ada di situ,” tuturnya.

Bahkan, tambahnya tak hanya menyediakan kertas suara dalam bentuk template, KPU juga telah menyiapkan pendamping pemilih bagi penyandang disabilitas.

“Pendamping pemilih itu dari keluarganya yang ditunjuk oleh orang tersebut, kalau semisal tidak ada pendamping akan difasilitasi oleh KPPS,” tuturnya.

Disisi lain, Ketua PPDI Cabang Lamongan, Ali Shodikin menyampaikan bahwa anggota PPDI juga ingin memberikan kontribusi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) dan Pemilu 2019.

“Kami juga manusia biasa yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama seperti warga yang lain, kami kepengen memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara untuk kedepannya,” ucapnya.

Namun, dikatakannya, para penyandang disabilitas membutuhkan fasilitas dari KPU dalam memberikan hak pilihnya.

“Teman-teman disabilitas ini banyak yang hal-hal yang perlu difasilitasi terutama untuk aksesbilitas dan lain sebagainya dengan jembatan KPU, dan saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya karena sudah di cover,” pungkasnya. (ifa/zen/nay)