Gerindra Jagokan Mas Okta-Gus Imam Bertarung di Pilkada Lamongan

Memontum Lamongan – DPC Gerindra Lamongan kian serius menghadapi Pilkada September tahun depan. Tak hanya membuka pendaftaran untuk bakal calon bupati, partai berlambang kepala burung garuda ini juga menyiapkan dua kader pilihannya. Yakni, Sekretaris DPC Gerindra, R Imam Mukhlisin dan Wakil Ketua, Okta Rosadinata.

Ketua DPC Gerindra Lamongan, HM. Tsalits Fahami menyatakan, pihaknya cukup realistis menentukan target. Sebab, saat ini Gerindra hanya memiliki empat kursi di DPRD Lamongan. Artinya, dibutuhkan sedikitnya enam kursi lagi untuk dapat mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati.

“Karena kursinya hanya empat, jadi kita siapkan sebagai calon wakil bupati. Jika kita yang memiliki enam kursi itu, tentu Partai Gerindra yang akan bertarung untuk posisi calon bupati,” tegas mantan Ketua PC NU Lamongan ini.

Lantas, mengapa tidak memunculkan satu nama saja dari internal partai? Menurut Tsalist, wilayah Lamongan ini cukup luas. Sehingga dibutuhkan pasangan bupati dan wakil bupati yang merepresentasikan kewilayahan. Artinya, jika nantinya calon Bupati dari wilayah Lamongan Utara, maka Gerindra akan mengajukan Okta Rosadinata. Sebab, mantan Ketua Komisi B DPRD Lamongan ini berdomisili di Kecamatan Lamongan.

Sebaliknya, lanjut dia, jika calon bupati nantinya berasal dari wilayah Lamongan Selatan, Gerindra siap mengusung R. Imam Mukhlisin sebagai calon wakil bupati. Hal ini dikarenakan mantan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lamongan ini berdomisili di Kecamatan Paciran.

Di bagian lain, ada lima nama yang diprediksi bakal bersaing ketat memperebutkan tiket calon Bupati Lamongan. Mereka adalah Sholahuddin (Sekpri Wapres KH. Maruf Amin), Yuhronur Effendi (Sekda Lamongan) dan Wakil Bupati Kartika Hidayati. Selanjutnya ada putra pertama Bupati Fadeli, Deddi Nordiawan dan mantan anggota DPRD Jatim Suhandoyo.

Dari lima nama tersebut, dua diantaranya berasal dari wilayah Lamongan Utara. Yakni, Sholahuddin dari Kecamatan Solokuro dan Yuhronur Effendi dari Kecamatan Karanggeneng. Artinya, jika salah satu nama tersebut mendapatkan rekomendasi sebagai calon bupati, maka peluang Okta Rosadinata untuk disandingkan sebagai calon wakil bupati.

Sementara itu, Kartika Hidayati dan Deddi Nordiawan berasal dari Kecamatan Lamongan. Sedangkan Suhandoyo dari Kecamatan Sugio. Jika nantinya calon bupati yang diusung Gerindra bersama partai koalisi satu dari tiga nama tersebut, maka R. Imam Mukhlisinlah yang akan diajukan sebagai calon wakil bupati.

Lantas, bagaimana respons R. Imam Mukhlisin dan Okta Rosadinata? Keduanya kompak mengaku siap menjalankan perintah partai. Bahkan, Okta menunjukkan keseriusannya dengan mengambil formulir pendaftaran ke kantor DPC Gerindra, Rabu (30/10/2019).

“Saya sebagai kader partai diminta untuk ambil bagian dalam Pilkada 2020, dan mengambil posisi sebagai Bacawabup, hari ini instruksi itu kami jalankan dengan mengambil formulir ke DPC Gerindra,” kata Okta.

Meski belum tahu kelak bakal disandingkan dengan siapa, Okta mengaku tak risau. Bagi dia, seluruh kandidat yang ada saat ini memiliki peluang yang sama untuk merebut hati masyarakat Lamongan. Apalagi, menurut dia, pemilih saat ini sudah cukup cerdas memilah mana figur pemimpin yang amanah dan tidak.

Hingga Rabu (30/10/2019), sudah ada empat orang yang mengambil formulir sebagai bakal calon bupati dari Partai Gerindra. Yakni, Sholahuddin, Yuhronur Effendi, Suhandoyo dan Kartika Hidayati. Satu-satunya nama yang mengambil formulir sebagai bakal calon wakil bupati adalah Okta Rosadinata. Penjaringan bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah di Partai Gerindra ini berlangsung hingga 15 November mendatang. (dc/zen/yan)