Sidoarjo

Guru Ekonomi Jerman Ngajar di Smamita 1,5 Bulan

Diterbitkan

-

Guru Ekonomi Jerman Ngajar di Smamita 1,5 Bulan

Memontum Sidoarjo — SMA Muhammadiyah 1 Taman (SMAMITA) mendapatkan guru kehormatan. Ini menyusul, guru ekonomi yang tengah menempuh S2 ini bakal mengajar siswa kelas XII SMAMITA bakal diajar guru bule asal Jerman ini selama 1,5 bulan mendatang.

‘Guest Teacher ini program sekolah yang sudah disosialisasikan ke seluruh wali murid kelas 10, 11 dan 12. Ini bagian dari proses internasionalisasi SMAMITA,’ terang Waka Kesiswaan,

Nurul Musdzolifah kepada Memo X, Senin (19/02/2018).

Lebih jauh Nurul menguraikan karena mengajar selama 1,5 bulan, maka dipastikan para siswa bakal banyak berinteraksi dengan guru tamu itu. Baik di dalam kelas, laboratorium dan di kantin.

Advertisement

‘Materinya tetap soal sistem pendidikan di Jerman dan pertukaran budaya antara Jerman dan Indonesia. Termasuk memberikan gambaran peluang mendapatkan beasiswa keluar negeri terutama ke Jerman,’ imbuhnya.

Bahkan sejumlah siswa SMAMITA sudah mengajukan proposal untuk mendapatkan beasiswa ke sejumlah universitas di luar negeri. Termasuk MoU yang bakal direalisasikan kunjungan ke Malaysia dan Singapura pada April 2018 mendatang.

‘Meski berlomba dapat beasiswa keluar negeri tapi siswa dan siswi kami tetap mendaftar ke sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Timur,’ tegasnya.

Humas SMAMITA, Muad Sahlan meminta para siswa memaksimalkan pertemuan dengan guru asal Jerman itu. Selain itu, harus banyak komunikasi dengan Sabrina Holl agar terbiasa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.

Advertisement

‘Tidak mudah mendatangkan guru dari Jerman maka manfaatkan sebaik-baik karena ini bagian dari proses internasionalisasi Smamita,’ pintahnya.

Sementara salah siswa kelas XII IPA 3, Zulfa Anida mengaku kedatangan Sabrina Holl sebagai guru tamu sangat membantu para siswa untuk mengembangkan kemampuan dalam berbahasa Inggris. Dengan adanya guru tamu ini, kata Zulfa bakal dijadikan tempat untuk mengaplikasikan teori bahasa Inggris yang diterima di kelas selama ini.

‘Karena guru tamunya menarik, kami yakin banyak siswa bakal mengaplikasikan bahasa Inggrisnya ke dalam kehidupan sehari hari. Termasuk soal rencana sejumlah siswa bakal melanjutkan study ke luar negeri,’ pungkasnya. (wan/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas