Kediri
Hadapi Kemungkinan Downburst, BPBD Gandeng Relawan Bencana
Memontum Kediri– Untuk menghadapi kemungkinan Downburst (angin kencang), Badan Penanghulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri gandeng relawan bencana. Karena berdasarkan surat edaran dari Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Surabaya, memperkirakan puncak musim hujan akan jatuh pada Desember 2017-Februari 2018.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri, Samsul Bahri melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Adi Sutrisno menegaskan, bahwa pihaknya giat melakukan pemantauan kondisi cuaca di Kota Kediri, angin disertai puting beliung dan downburst.” Angin kencang dari Awan Cumulonimbus dengan kecepatan mencapai 63 km/ jam dengan waktu antara 5 – 15 menit,” katanya
Lebih lanjut Adi Sutrisno menambahkan BPBD Kota Kediri menjelaskan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait atas keluarnya surat edaran dari BMKG Surabaya ini, sejumlah potensi terjadi bencana alam diakibatkan angin, telah terjadi di sejumlah titik.“Setidaknya di Kota Kediri ada satu rumah yang roboh diterjang angin,” jelasnya.
Ditambahkan Adi Sutrisno, selain berkoordinasi dengan jajaran terkait diantaranya Satpol PP dan Dinas Sosial, juga mengajak para Relawan Peduli Bencana (RPB) Kota Kediri.” Karena para relawan selama ini telah dibekali keahlian atas penangganan bencana, untuk melakukan pemantauan dan mengantisipasi bila bencana terjadi,” lanjutnya
Berdasarkan isi surat edaran dari BMKG, memasuki Bulan Desember ini berpotensi hujan dengan intensitas lebat di beberapa wilayah Jawa Timur termasuk Kota Kediri , yang disertai puting beliung dan downburst. Terkait hal.tersebut BPBD Kota Kediri menghimbau, saat cuaca hujan agar warga Kediri selalu siaga waspada serta memastikan barang berharganya aman. (im/mid/yan)