Kediri

Program Ikanisasi Kades Ngreco Sabet Anugerah Desa 2017

Diterbitkan

-

Kades Ngreco Budi bersama istri.

*Budi Setyono: Saya Jamin Ikanisasi Hindarkan Warga dari Serangan DB


Memontum Kediri–
Pada musim penghujan, identik dengan perkembangan nyamuk Aedes aegypti pembawa penyakit demam berdarah (DB). Untuk mengantisipasi penularan penyakit DB tersebut Kepala Desa ( Kades) Ngreco Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Budi Setyono Tri Nugroho memiliki kiat khusus untuk.menghindarkan warganya dari serangan DB, yakni dengan program ikanisasi.
 

Menurut Kades Ngreco Budi Setyono Tri Nugroho, ikanisasi itu merupakan program pemberian ikan kepada seluruh rumah warganya agar ikan tersebut dilepas didalam bak mandi.” Setiap warga kami beri ikan untuk dilepas didalam kolah atau bak kamar mandinya, dengan tujuan agar ikan tersebut memakan jentik nyamuk didalam bak kamar mandi,” katanya kepada Memo X dirumah kediamanya.
 

Dengan demikian, lanjut Budi, program.ikaninsasi ini lebih efektif dan lebih murah dibanding dengan pengasapan (fogging). “Ikanisasi ini sangan efektif membunuh nyamuk, lebih sehat dan lebih murah dibanding fogging. Karena satu titik foging kita harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 3 juta, sedangka untuk ikanisasi hanya membutuhkan angharan Rp 3 juta / tahun,” ungkapnya.

Advertisement

Ketika ditanya terkait program.ikanisasi tersebut Kades Ngreco, yang terkenal delat dengan warganya itu mengaku terinspirasi dari kasus penularan DB pada warganya beberapa tahun lalu.

 

Ini murni dari ide saya mas. Karena saya terinspirasi dengan kejadian warga saya beberapa tahun lalu yang terjangkit DB. Selama pengobatan, menghabiskan dana Rp 6 juta, dan pada waktu itu yang tertular 10 orang. Sehingga dalam satu kasus itu warga saya harus keluar duit Rp 60 juta,” tegasnya.
 

Program ikanisasi ini, lanjut Budi membawa berkah tersendiri bagi dirinya, karema ikanisasi ini ia memdapatkan Anugerah Desa 2017, dengan dasar penilaian tim seleksi dari Pemkab Kediri. “Dengan program ikanisasi ini saya mendapatkan Anugerah Desa dengan hadiah uang pembinaan Rp 200 juta,” katanya dengan bangga.
 

Advertisement

Bahkan Anugerah Desa tersebut bagi kepala desa yang dinilai berhasil dalam pembangunan tingkat Kabupaten Kediri, dan hanya 8 kepala desa yang berhasil menyabet anugerah desa tersebut.

 

” Memang saat itu saya tidak tahu kalau ada tim penilai yang datang di Desa Ngreco, menurut tim penilai hanya Kades yang memiliki inovasi dalam membangun desanya saja yang mampu memdapatlan anugerah desa,” tuturnya merendah.
 

Kades Ngreco Budi Setyono Tri Nugroho berharap kalau ikanisasi ini dilakukan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Kediri, ia  yakin masyarakat Kediri akan terhindar dari DB. “Saya melaksanakan ikanisasi sejak 3 tahun lalu, dan alhamdulilah sejak.itu juga warga saya tidak ada lagi yang terkena DB, ” pungkasnya.
 

Advertisement

Program ikanisasi tersebut telah dilakulan Kades Budi sejak empat tahun lalu. Sedangkan program tesebut  hanya menghabiskan anggaran yang sangat minim yakni Rp 3 juta/tahun. Anggaran sebesar itu  untuk pengadaan ikan nila dan operasional karang taruna yang mendata dan pendistribusian ikan pada warga Ngreco.(aji/yan)

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas