Hadiri Baksos PWI, Bupati Bondowoso Santuni Kaum Duafa

Memontum Bondowoso – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bondowoso, melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) dengan memberikan santunan pada kaum duafa di Dusun Karang Malang, Desa/Kecamatan Jambesari, Kabupaten Bondowoso, Senin (25/04/2022) tadi.

Baksos ini, merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) PWI. Dalam rangkaiannya, PWI melakukan pemotongan tumpeng dan donor darah di Sekretariat PWI. Hadir dalam Baksos PWI tersebut, Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, Kadis Kominfo, Kadis PMD, Camat Jambesari, dan Plt Kabag Kesra.

Kyai Salwa, sapaan bupati mengatakan, pihaknya sudah dua kali mengikuti kegiatan HPN yang digelar oleh PWI. Pertama di Desa Banyuwulu, Kecamatan Wringin dan kedua di Desa/Kecamatan Jambesari. “Saya menyampaikan terima kasih pada PWI yang telah membantu pemerintah meringankan beban ekonomi kaum duufa dan anak yatim,” kata Bupati Salwa.

Baca juga :

• Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
• Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
• Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
• Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
• Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey

Ditambahkannya, bahwa wartawan tidak hanya bekerja menyampaikan informasi pada masyarakat melalui karya jurnalistik. Tetapi juga mempunyai kepedulian terhadap saudaranya yang kurang beruntung. Menurutnya, wartawan adalah mitra untuk mempublish program yang telah dicapai.

“Juga sebagai kontrol sosial, untuk membuat Bondowoso semakin maju,” tambahnya.

Ketua PWI, Haryono, mengatakan bahwa sedikitnya 80 bingkisan yang disiapkan untuk dibagikan kepada penerima. Pelaksanaan sendiri, tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Dalam Baksos ini, untuk pelaksanaan tetap sesuai Prokes,” ujarnya. (zen/gie)