Kota Batu
Wali Kota Dewanti Ingatkan ASN Selama Mudik Lebaran
Memontum Batu – Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, mengingatkan ASN Kota Batu, agar mempersiapkan diri sebelum mengikuti atau melaksanakan libur Hari Raya Idul Fitri 2022. Salah satunya, mudik Lebaran agar ekstra hati-hati dan waspada dalam menjaga keselamatan diri masing-masing. Hal itu, disampaikan Wali Kota Dewanti, saat memimpin apel pagi, Senin (25/04/2022) tadi.
Dalam amanatnya, Dewanti Rumpoko menyampaikan bahwa ASN pada Lebaran tahun ini, tidak dilarang untuk mudik. Namun, dirinya mewanti-wanti dengan catatan, yaitu harus ada yang piket setiap hari sepanjang libur. Selain itu, Wali Kota Dewanti menekankan bahwa mobil dinas tidak diperkenankan untuk dipakai mudik.
Dalam kesempatan itu Dewanti Rumpoko juga menyampaikan, bahwa arus mudik pada tahun 2022, akan mempengaruhi jumlah kunjungan ke Kota Batu. “Sebagaimana yang disampaikan Bapak Kapolres, bahwa Kota Batu menerima kunjungan 1,5 juta kendaraan saat Hari Raya 2019. Tahun 2022, mungkin itu bisa lebih banyak. Untuk itu, pemudik akan lebih baik untuk mempersiapkan obat-obatan,” ujar Dewanti.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Tidak ketinggalan, Wali Kota Dewanti dalam kesempatan ini juga berkeinginan, agar perekonomian cepat pulih kembali. Sehingga, seluruh roda perekonomian kembali normal.
“Sampai bulan ke empat di tahun 2022, PAD sudah mulai mencapai target. Hal ini, menunjukkan ekonomi sudah tumbuh kembali. Semoga semua pendapatan yang turun karena pandemi, pulih kembali di tahun 2022,” ungkap Dewanti.
Tidak hanya itu, Dewanti juga menegaskan untuk terus waspada dan jangan lengah terhadap Covid-19. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan lurah, camat, kepala desa untuk memberikan vaksinasi, terutama untuk Lansia. (mg3/gie)