SEKITAR KITA
Hadiri Seminar HLUN, Wabup Situbondo Berharap Peningkatan Kesehatan Lansia
Memontum Situbondo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo menggelar seminar Lansia dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Graha Amukti Praja Pendopo Kabupaten Situbondo, Kamis (02/06/2022) tadi. Seminar ini dilakukan, sebagai wujud apresiasi Pemkab Situbondo terhadap keterlibatan Lansia dalam pembangunan kesehatan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Situbondo, Hj Khoirani, mengatakan bahwa Lansia merupakan sebuah siklus hidup manusia yang hampir akan dialami setiap orang. Dalam periode ini, seorang Lansia memungkinkan mengalami penurunan atau keterbatasan. Baik fisik, mental, sosial dan ekonomi. Oleh sebab itu, seorang Lansia harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai standard dan pemenuhan hak-haknya. “Di Kabupaten Situbondo, total Lansia pada tahun 2021 adalah 42,2 persen atau 109.994 jiwa dari jumlah penduduk. Jumlah Lansia yang cukup besar ini, tentu membutuhkan perhatian dari semua pihak mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, pemerintah desa, kecamatan, kabupaten hingga menjadi urusan negara,” ujarnya.
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Wabup menambahkan, derajat kesehatan Lansia di Kabupaten Situbondo, dapat meningkat dan akan terwujud Lansia yang sehat, sejahtera, mandiri dan produktif. Baik secara sosial dan ekonomi. Apalagi, sejak WHO menetapkan pademi Covid-19 pada tahun 2020, kelompok lanjut usia (Lansia) menjadi salah satu kelompok yang sangat rentan dan beresiko tinggi. Sehingga, Lansia membutuhkan perhatian yang lebih. Oleh sebab itu, Lansia di Kabupaten Situbondo tetap memiliki semangat juang yang tinggi untuk mewujudkan Situbondo Berjaya. “Berbagai upaya yang sudah dilakukan Pemkab untuk meningkatkan derajat Kesehatan Lansia, antara lain, melakukan vaksinasi Covid-19 secara gratis, pengukuran TB, BB, lingkar perut, dan pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo, Dwi Herman Susilo, menambahkan bahwa kegiatan seminar Lansia sebagai rangkaian menyambut menyambut HLUN ke 26 Tahun 2022. Salah satunya, dengan melakukan kegiatan lomba penyuluhan kader Posyandu lansia. Lansia dan keluarga, diharapkan mengetahui tentang bagaimana menjaga kesehatan lansia.
Selain itu, tambahnya, juga mampu berperan aktif di masyarakat. Sehingga, akan tercapai kualitas hidup yang aktif, mandiri dan produktif,
Dwi menambahkan, kader kesehatan Lansia mampu menjalankan perannya di masyarakat secara optimal, dengan mengaktifkan kembali Posyandu Lansia, yang selama masa pandemi vakum. Sehingga, akses Lansia dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di Posyandu dapat meningkat.
“Kegiatan ini dilaksanakan 27 Mei 2022 dan diikuti 20 peserta kader Lansia dari 17 kecamatan se-Kabupaten Situbondo,” ujarnya.
Ditambahkan Dwi, kegiatan ini dilakukan dengan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan Lansia di Kabupaten Situbondo. Lalu, meningkatkan pengetahuan Lansia dan pendamping Lansia tentang upaya-upaya yang dapat meningkatkan derajat kesehatan Lansia, serta meningkatkan peran Lansia dalam meningkatkan derajat kesehatan Lansia, keluarga dan masyarakat di masa pasca pandemi Covid-19.
“Peningkatan kapasitas kader Lansia dalam memberikan informasi yang baik dan benar, tentang manfaat vaksinasi, dan dukungan lintas program dan lintas sektor dalam upaya peningkatan kesehatan lansia,” paparnya. (her/sit)