Bangkalan
Hambat Pembentukan AKD, PPP Segera Tentukan Wakil Ketua DPRD
Memontum Bangkalan – Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) masih terhambat proses pembentukan pimpinan DPRD Bangkalan. Diketahui, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga hari ini (9/9/2019) belum menentukan nama untuk menduduki posisi wakil ketua DPRD Bangkalan.
Lambatnya penentuan nama tersebut secara otomatis menghambat seluruh pekerjaan di DPRD Bangkalan. Tak hanya AKD, proses pengawasan terhadap Organisasinya Perangkat Daerah (OPD) juga tak dapat dilakukan.
Hal tersebut diungkap oleh ketua Fraksi PDIP, Suyitno. Ia menyampaikan hingga saat ini ia dan anggota lainnya tak dapat melakukan tugas fungsi pengawasan pada OPD. Tak hanya itu, banyak tugas pembentukan AKD yang terhambat.
“Kita tidak tau akan menduduki komisi berapa, artinya fungsi kontrol kita terhadap OPD tak dapat dijalankan karena surat belum turun,” ucapnya saat ditemui di salah satu ruangan DPRD Bangkalan, (9/9/2019).
Ia menambahkan, nantinya setelah nama tersebut ditentukan, seluruh nama pimpinan akan diajukan ke gubernur dan selanjutnya diberikan kepada bupati. Diperkirakan, jika dalam satu atau dua hari nama tersebut keluar, paripurna penetapan pimpinan dewan bisa dilakukan senin depan.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengaku masih menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPW). Hingga kini, ia belum menerima surat putusan tersebut.
“Kami masih terus menunggu. Tak hanya Bangkalan, namun untuk PPP se Jatim belum keluar semua putusannya. Hanya kami kemarin menerima rekom tiga nama yakni pak Hosyan, Nurhasan dan Syafik,” terangnya. (isn/nhs/yan)