SEKITAR KITA

Hindari Kereta Api, Dua Mahasiwa Loncat ke Sungai

Diterbitkan

-

Korban Nita saat mendapatkan pertolongan. (ist)
Korban Nita saat mendapatkan pertolongan. (ist)

Memontum Kota Malang – Fransiska Nita (21) mahasiswi di Kota Malang warga asal Dusun Leminang, Desa Naga Manoko, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat yang kos di Jl Keben Gang II Timur, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang dan Basilius Yanuarius (21) mahasiswa, warga Dusun Puntu, Desa Torok Golo, Kecamatan Rana Mase, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kos di Jl Klatan Gang III, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Kamis (24/9/2020) pukul 16.30, melompat dari Rel KA jembatan Jl. Satsuit Tubun Gang I, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Hal itu dilakukan untuk menghindari Kereta Api (KA) pengangkut barang yang melintas jurusan Stasiun Kota Lama menuju Stasiun Pakisaji, Kabupaten Malang. Karena jembatan cukup dalam, Nita alami luka yang cukup parah. Yakni luka di bagian kaki dan dagu serta mati rasa. Saat ini dalam perawatan di RST Soepraoen. Sedangkan Yanuarius alami luka di pelipis bagian kanan, kaki sebelah kanan.

Informasi Memontum.com bahwa sebelum kejadian, kedua korban dan teman-temannya olah raga joging melintasi jembatan KA Jl Satsuit Tubun Gang I. Saat teman-temannya sudah berhasil melalui jembatan, tampak keduanya masih berusaha menuju ke ujung jembatan.

Petugas Polsekta Sukun saat berada di lokasi kejadian. (ist)

Petugas Polsekta Sukun saat berada di lokasi kejadian. (ist)

Saat itu KA pengangkut barang melaju dari utara ke selatan. Sekitar jarak 20 meter sudah membunyikan klakson. Karena masih berada di jembatan, kedua korban memilih untuk melompat ke sungai menghindari KA barang yang melintas.

Teman-teman korban termasuk Sarlota Ariani (20) mahasiswi, asal NTT berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Teriakan itu didengar warga hingga berdatangan memberikan pertolongan. Saat itu Nita terlihat tergeletak tak sadarkan diri sedangkan Yanurius juga tergelatak, namun masih dalam kondisi sadar. Warga kemudian melakukan pertolongan membawa kedua korban ke RST Soepraoen.

Advertisement

Kapolsekta Sukun Kompol Suyoto SH MH saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Korban melompat dari jembatan untuk menghindari Kereta Api yang melintas. Kini korban masih dalam perawatan di RS Soepraoen,” ujar Kompol Suyoto. (gie)

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas