Berita
Hiu Tutul Terdampar Warga Malah Berswafoto
Memontum Jember – Ikan Hiu Tutul sepanjang 10 meter terdampar di pesisir Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, Minggu (30/8/2020). Penemuan ikan hiu itu kedua kalinya terjadi di pesisir pantai selatan Kota Tembakau itu. Pertama kali ikan hiu tutul berbobot kurang lebih 1,5 ton itu, ditemukan oleh nelayan yang sedang berada di pinggiran pantai.
“Saya tadi sekitar pukul 5 pagi, melihat ada seperti ikan hiu tutul terdampar. Saat saya cek, ternyata benar dan besar ukurannya. Kurang lebih 10 meteran,” kata seorang nelayan Buari (50), saat dikonfirmasi wartawan.
Memastikan ikan yang terdampar itu adalah Hiu Tutul, pria warga Dusun Bulurejo, Desa Paseban ini pun langsung melapor ke kantor desa setempat. “Kejadian ini persis seperti yang terjadi beberapa bulan lalu. Saat itu sayangnya oleh warga langsung dibuat rebutan warga untuk dikonsumsi dagingnya,” ujarnya.
Namun sayangnya, hiu tutul itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan sudah menjadi bangkai. Tapi untuk kejadian kali ini pihaknya menghimbau warga untuk tidak melakukan tindakan sendiri dengan memotong-motong dagingnya. Tapi yang terjadi banyak warga yang mendekat untuk berswafoto. “Bener sih gak motong dagingnya. Malah dijadikan untuk berselfie (swafoto, red). Ya sudahlah mau gimana lagi,” katanya.
Terpisah, Kades Paseban Lasidi menyampaikan, terkait penemuan bangkai ikan hiu tutul itu dianggapnya sebagai sebuah berkah.”Karena jika ada ikan hiu terdampar, maka dipastikan akan banyak ikan muncul. Karena beberapa minggu belakangan ini kondisi laut kurang baik dengan tingginya ombak, sehingga nelayan jarang melaut, dan jumlah ikan juga sedikit,” katanya. (ark/tog/mzm)