Probolinggo

HSN Jangan Lupakan JAS HIJAU (Jasa-Jasa Alim Ulama)

Diterbitkan

-

HSN Jangan Lupakan JAS HIJAU (Jasa-Jasa Alim Ulama)

Memontum Kota Probolinggo – Pada momentum peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018, Ponpes Riyadlus Sholihin menggelar Upacara di halaman Ponpes, yang diikuti oleh tiga ribu Santri dan Santriwati dari tingkat MI,MTs,MA Serta Seluruh Ustad, yang dimulai dari pukul 07.00 Wib sampai selesai.Adapun Tema yang diusung adalah “Bersama Santri Damailah Negeri”.

Habib Hadi Zainal Abidin selaku Inspektur Upacara menyampaikan, HSN adalah momentum yang penting bagi kaum santri. Hari ini merupakan hari dimana santri mengenang jasa-jasanya terhadap negara dalam menumpas penjajahan demi mempertahankan Negara Indonesia yang kita cintai ini.

“Peringatan Hari Santri Nasional juga sebagai wadah untuk merefleksi kembali, bahwa santri merupakan bibit masa depan Negara ini. Karena hanya santri yang diharapkan untuk membantu dalam mempertahankan NKRI hingga titik darah penghabisan,”terangnya, Senin (22/10/2018).

Tanggal 22 oktober telah ditetapkan sebagai HSN, itu semua tidak lepas dari pada perjuangan para Ulama. “22 Oktober ditetapkanlah Resolusi Jihad Fi Sabilillah, maka dari itu jangan sekali-kali melupakan JAS HIJAU (Jasa-Jasa Alim Ulama’),” tutur Habib Hadi Zainal Abidin yang juga merupakan Walikota Probolinggo terpilih dalam pilkada waktu lalu.

Advertisement

Santri memiliki makna yang luar biasa SUN adalah matahari TRI adalah tiga jadi SANTRI itu 3 matahari yang selalu memancarkan kebaikan dalam jiwa dan raga seperti halnya Islam-Iman-Ihsan, ini lah hakikat hidup yang sebenarnya, Sehingga SANTRI akan menjadi “Khoirunnas Anfa’uhum Linnas,” imbuhnya.

Memperingati hari santri nasional, kita berharap santri dan santriwati menanamkan niat yang tulus untuk menuntut ilmu. Hal itu demi kepentingan masa depan, keluarga dan masyarakat,” terang Habib Hadi

Tak hanya itu,Habib Hadi juga berharap kedepan Ponpes Riyadlus Sholihin mendapatkan perhatian dari Pemerintah, hal tersebut berujuan untuk meningkatkan Ponpes menjadi lebih baik dan lebih maju.

“Ikrar santri telah dibacakan, insya allah dapat tertanam dalam hati sanubari para santri sekalian. Dan yang terpenting tanamkan niat yang tulus untuk menuntut ilmu sebagai bekal dikemudian hari agar bermanfaat bagi agama, orang tua, bangsa dan negara,” terangnya.(geo/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas