Kabar Desa
HUT Ke 75 RI Warga Kyai Mugi Gelar Jalan Santai dan Bazar
Memontum Probolinggo – Meski di tengah situasi pandemi, semangat sebagian masyarakat dalam merayakan Hari Ulang Tahun Ke-75 Republik Indonesia masih besar. Mereka menggelar sejumlah kegiatan, baik yang bersifat konvensional dengan menerapkan protokol kesehatan yang diikuti warga kampong.
Warga RT 01 hingga RT 11/ RW 09 Kampung Kyai Mugi Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan misalnya, mereka menggelar jalan santai dan lomba bazar sebagai puncak peringatan HUT RI setelah rentetan lomba yang melibatkan anak-anak sampai orang dewasa digelar satu pekan sebelumnya.
Mengambil tema ”Nusantara”, mereka membuat stan dengan lokasi berjauhan menyesuaikan kelompok berada pada stand masing masing, Senin (31/8/2020).
Di lomba bazar ini, warga menjajakan aneka barang, mulai dari makanan, minuman hingga kerajinan. Produk itu dibeli sendiri oleh warga setempat untuk penguatan ekonomi mereka. Di tengah bazar, juri memberikan penilaian, antara lain dari sisi menu yang disajikan dan kreativitas dalam mendekorasi stan.
Ketua Panitia Lomba, Marsit mengatakan, kegiatan ini tidak semata-mata hanya memperingati Hari Kemerdekaan RI, tetapi juga memperingati Muharram meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya selama pandemi. Kegiatan belanja antar warga sendiri dalam rangka peningkatan ekonomi. ”Sebagian warga kami punya usaha di rumah masing-masing. Untuk menguatkan ekonomi mereka, caranya sesama warga saling belanja tanpa harus keluar dari zona perkampngan,” ujarnya.
Sementara itu salah satu warga, Adi (51) mengatakan, kegiatan perayaan hari kemerdekaan di wilayahnya digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan. ”Selain penyemprotan disinfektan di pintu masuk kampng Kyai Mugi juga dilakukan sejak awal pandemi, kami juga menyiapkan hand sinitizer dan pesertanya mengenakan masker.
Sementara itu, Ketua RW setempat mengatakan, kegiatan bazar memang sudah menjadi kebiasaan dan tradisi di kampung-kampung dalam menyambut HUT RI yang peringati setiap tanggal 17 Agustus. “Tidak masalah warga mengadakan bazar. Kami pun mendukung. Hanya saja tetap harus memperhatikan beberapa faktor. Mulai keamanan sampai ketertiban, termasuk tidak membuat macet arus lalu lintas,selain itu tetap mengikuti protokol kesehatan,” ungkapnya. (geo/mzm)