HUT, PMI Situbondo Santuni Anak Yatim

Memontum Situbondo – Momen peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-74 Palang Merah Indonesia (PMI) Situbondo dilaksanakan di tiga titik, kemarin. Kegiatan utamanya berupa pembagian santunan kepada anak yatim piatu.

Ketua PMI Kabupaten Situbondo, Hj Umi Kulsum mengatakan, HUT tahun ini terasa sangat istimewa. Sebab, PMI bisa berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan.

“Yang lebih spesial, bertepatan dengan 10 Muharram,” ujarnya kepada Wartawan Memontum.com, Selasa (10/9/2019) siang.

Dia menambahkan, 10 Muharram memiliki banyak keutamaan. Ada beberapa ibadah sunah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

“Salah satunnya adalah, kita dianjurkan mengasihi yatim piatu dengan menyantuni mereka,” kata istri Bupati H Dadang Wigiarto itu.

Tentu, dengan harapan, bisa memenuhi kebutuhan anak yatim yang disantuni. Yang lebih penting, dari kegiatan PMI tersebut, dicatat sebagai amal ibadah di sisi Allah SWT.

“Berharap bisa bersama dengan Rasullah kelak di akherat,” ujar Hj Umi Kulsum.

Dia menambahkan, anak yatim piatu sangat perlu mendapatkan santunan. Sebab, tidak sedikit di antara mereka yang hidup dalam kekurangan. Bahkan,kondisi ekonominya sangat memprihatinkan.

“Harapan kami, akan membantu beban mereka,” pungkasnya.

MENGASIHI: Hj Umi Kulsum bersama Hj Sri Susilowati menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu di Warung Biru Daun, kemarin. (im)

Pemberian santunan kepada anak yatim dilaksanakan di tiga titik. Masing-masing di Balai Desa/Kecamatan Kendit, Markas PMI di Jalan PB Sudirman dan Warung Biru Daun. Penyerahannya oleh Hj Umi Kulsum dengan didampingi Sri Susilowati Yoyok Mulyadi. Hadir juga para pengurus PMI yang lain.

Ketua Panitia HUT PMI, H Imam Hidayat menerangkan, penerima santunan di Balai Desa Kendit sebanyak 30 anak yatim. Kemudian di markas PMI diserahkan kepada 40 orang, serta 30 anak yatim piatu piatu di warung biru daun.

Dia menjelaskan, ini bukti konkret kepedulian PMI. Menurut H Imam, PMI merupakan lembaga yang lebih konsen pada kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Seperti donor darah.

“Tetapi kita juga memiliki perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat,” katanya. (im/oso)