Ibu Salsabillah, Karyawati Magang di Savana Hotel, Berangkat ke Malang Bersama Guru SMK 3, Setelah Diberitahu Wartawan memontum.com

Memontum Probolinggo–Setelah membaca up date berita dari memontum.com terkait terjadinya kecelakaan di Jl Sukarno Hatta Kota Malang, dan tahu jika korban beralamat di Probolinggo, wartawan memontum.com Biro Probolinggo segera menggeber motornya menuju alamat rumah korban di Jl Sukapura sebelah Garasi Bus NNR, tepatnya di perumahan Triwung Kidul, Rabu (1/11/2017) malam sekitar pukul 22.00.

Begitu tiba di depan rumah, wartawan memontum.com langsung bertanya ke salah satu warga, yang ternyata adalah tante korban.

“Maaf numpang tanya, apakah disini ada yang namanya dik Salsabilah yang magang di hotel Savana Malang? Dia sekolah di SMK 3 Probolinggo,” tanya memontum.com kepada perempuan yang berdiri di depan rumah.

“Iya benar. Ini yang depan rumahnya. Ada apa ya Mas?,” jawab tante almarhum.

(baca juga : Karyawati Magang Cantik Hotel Savana yang Tertabrak di Sukarno Hatta adalah Pelajar SMK Probolinggo)

Lalu wartawan memontum.com menjelaskan jika Salsabillah mengalami kecelakaan di Kota Malang. Sontak tantenya terkejut dan langsung menghubungi Ibunya Salsabilah, karena masih jualan di seberang jalan dekat rumahnya.

Tak lama, Ibu dari Salsabillah datang dengan berlari. Dia langsung menanyakan keadaan putrinya ke pada memontum.com. Dengan tenang dan perlahan, memontum.com mencoba menjelaskan kejadian tersebut.

Saat itu juga, guru dari SMKN 3 Probolinggo juga datang bersama 4 ibu guru lainnya. Karena wartawan memontum.com juga menelepon salah satu guru untuk memastikan apakah benar Salsabilah siswi dari sekolah tersebut.

(baca juga : Saksi Lihat Korban di tengah Truk Molen dan Mobil)

Prasetyo, guru SMKN 3 tersebut membenarkan, dan langsung mengajak ibu korban untuk bersama-sama berangkat ke Malang.

Sebelumnya wartawan memontum.com biro Probolinggo telah koordinasi dengan wartawan memontum Kota Malang. Saat itu, perwakilan dari pihak hotel Savana ingin berbincang dengan ibu Salsabillah melalui seluler. Setelah mendapat kepastian bahwa benar putrinya mengalami kecelakaan, ibu dan 4 guru SMKN 3 Probolinggo bergegas ke Malang. (pix/yan)