Kakak Kandung Temani Adik “Pulang” ke Probolinggo, Salip Truk Dari Kiri

Memontum Malang–Jenazah Salsabila Mustafa Aljufri (17), Kamis (2/11/2017) sekitar pukul 00.48 dibawa balik menuju rumah duka, di Jalan Sukapura Selatan garasi Akas Nnr, Perum Triwung Kidul, Kota Probolinggo.

Keluarga batal menuju Malang dan pengambilan jenazah diwakilkan Kakak korban, Asad Aljufri, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Belasan teman Asad menemani pengurusannya di ruang Instalasi Forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang.

“Yang ambil kakaknya Mas. Keluarganya gak jadi ke sini, ” sebut seorang teman Asad. Sebelumnya, tersiar kabar bila orangtua Bella hendak menuju Malang. Wartawan memontum.com sempat mengabari keluarga korban.

Salsa atau Bella, merupakan pelajar SMK 3 Probolinggo. Di Malang, korban kost di daerah Jalan Musi, Kota Malang. Agendanya, korban akan magang selama 6 bulanan di Hotel Savana Malang.

Rabu (1/11/2017) pukul 20.45, korban naik sepeda motor Honda Vario N 6305 SF usai pulang besuk ke rumah Ary, salah seorang senior bagian Pastry Hotel Savana.  Malam itu, ia naik motor sendirian. Jefri dan seorang perempuan, temannya di belakangnya.

Menurut Jefri, korban berbelok dari Jembatan Sukarno Hatta Malang. Disebut Jefri, korban di tengah antara truk molen dan sebuah mobil. Entah bagaiamana, korban terjatuh. Jefri menyebut korban sempat belum berdarah saat kejadian.

Menurut petugas Unit Laka Lantas Polres Malang Kota, Aiptu Sugito dan Bripka Dwi M, kronologis kejadian berawal korban naik sepeda motor melaju dari Selatan – Utara usai jembatan, korban menyalip truk molen dari kiri.

Saat menyalip, di depan melaju searah mobil tidak dikenal sehingga laju korban diperkirakan tersenggol atau oleng dan terjatuh. Banyak dugaan kepala korban terlindas truk.

Truk molen sempat melaju meninggalkan lokasi lantaran tidak mengetahui adanya tabrakan. SP, warga Langlang, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, akhirnya ditemukan selang beberapa menit usai kejadian.

Menurut sopir truk, pihaknya tidak mengetahui adanya pemotor menyalio dari kiri atau pun adanya tabrakan.  (sos)