Kota Malang
Idul Adha, Pemkot Malang Terus Lakukan Upaya Penanganan PMK
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan), di momen Idul Adha kali ini terus melakukan upaya penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Dijelaskan Plt Kepala Dispangtan Kota Malang, Sri Winarni, bahwa pihaknya telah menurunkan tim gugus tugas untuk melakukan pemeriksaan pada hewan ternak. Termasuk, di setiap pedagang kambing, maupun tempat penyembelihan hewan kurban.
“Jadi, di masing-masing kecamatan ada tim untuk melakukan pemeriksaan. Mulai kemarin sampai pagi ini tadi teman-teman masih jalan dan turun lapangan. Karena hari ini ada beberapa tempat yang melakukan penyembelihan,” kata Sri Winarni, Sabtu (09/07/2022) tadi.
Dikatakannya, untuk teknis pemeriksaan yang dilakukan oleh tim gugus tugas PMK, yaitu melakukan identifikasi hewan kurban sebelum dan sesudah disembelih. Hal itu, tentunya untuk memastikan kesehatan pada hewan ternak.
“Kita lakukan pemeriksaan antemortem dan postmortemnya. Jadi dipastikan hewannya itu sehat, setelah disembelih. Dan juga dilihat dagingnya itu bagus apa tidak, termasuk jeroannya,” lanjutnya.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Sementara itu, Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, menegaskan bahwa Pemkot Malang terus melakukan berbagai cara, seperti identifikasi, pengobatan, pemberian disinfektan hingga vaksinasi pada hewan ternak.
“Sejak awal, kita langsung bentuk tim gugus tugas penanganan PMK, dari Dispangtan, unsur TNI/Polri, Fakultas Kedokteran Hewan UB, dan kelompok-kelompok masyarakat di lingkungan peternak. Dimana tugasnya fokus terhadap penanganan PMK, tim mengecek dari kandang ke kandang di lima kecamatan,” ujar Bung Edi.
Selain upaya pengobatan dan vaksinasi, tim satgas PMK juga melakukan pemeriksaan pada sejumlah pedagang hewan kurban yang berjualan dipinggir jalan Kota Malang. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman pada pembeli bahwa hewan yang dijualkan sehat.
“Memasuki Hari Raya, banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan, itu kita turunkan tim lagi. Untuk memeriksa dan memastikan hewannya itu sehat. Alhamdulillah, kita punya banyak tenaga dokter hewan yang dapat dioptimalkan,” katanya.
Selain itu, Pemkot Malang juga memfasilitasi penyembelihan dan pemotongan hewan kurban melalui Rumah Potong Hewan Perumda Tunas Kota Malang. Pihaknya berpesan kepada masyarakat agar tidak terlalu khawatir untuk mengonsumsi daging hewan kurban selama Idul Adha ini. Pasalnya, PMK tidak berbahaya kepada manusia.
“Saya menghimbau kepada masyarakat bahwa PMK itu tidak berbahaya bagi manusia. Dagingnya bisa dikonsumsi, jadi tidak perlu khawatir dan takut,” imbuhnya. (rsy/sit)