Jember
Incumben Tak Lolos, Kantor Desa Kepanjen Dijaga Ketat
Memontum Jember – Usai pengumuman hasil tes tulis Bakal Calon Kepala Desa (Bacalon kades), suasana Kantor Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember semakin diperketat Penjagaan oleh aparat Kepolisian, seiring tersingkirnya Incumben H Buchory melaju sebagai kontestan Calon Kepala Desa (Cakades) Kepanjen.
Nampak di kantor kepala desa Kepanjen, jika semula sebelum di umumkan hasil tes ini, pengamanan hanya dari petugas Polsek Gumukmas ditambah 2 polsek samping.
Namun setelah pengumuman hasil tes petugas menambah personel yang di datangkan dari Rayon 4, 5 dan 6 Polsek samping dan satu Pleton Petugas Dalmas Polres Jember karena di sinyalir ada pergerakan Massa.
Sebelumnya suasana Kantor Desa saat detik- detik menunggu kabar hasil tes tulis, petugas berjaga-jaga di dalam Kantor Desa maupun di sekitar Kantor, sedangkan puluhan massa yang di duga berasal pendukung dari salah satu calon, tampak bergerombol di sisi kiri dan kanan area Kantor.
Kemudian petugas bisa mengendalikan situasi keamanan dan membuyarkan konsentrasi massa yang bergerombol dan kemudian mereka pulang satu persatu.
“Jadi untuk sementara saat ini dari Polsek Khususnya Rayon 5 sudah stand By di Kantor Desa Kepanjen, untuk mengantisipasi massa dari kedua belah pihak, sebab massa kedua belah pihak sama-sama kuat, Incumben pertama H Saiful Mahmud dan Incumben kedua H Buchory,” terang Kasiumum Polsek Gumukmas, Aiptu Serita Selasa 30 Juli 2019.
Informasi terakhir, kata Aiptu Serita, H Buchory tidak lolos tes, oleh karenanya, untuk antisipasi itu, Polres Jember memerintahkan untuk Rayon 5 agar memback up dan menunggu, tindak lanjutnya dari Polres.
“Kita mengharap sekali petunjuk dari Polres karena ini sifatnya massa jadi untuk jajaran Polsek bukan kelasnya untuk memback up massa jadi untuk Polres Jember untuk tindakan berikutnya,” katanya.
Para pendukung, kata Aiptu Serita, mudah-mudahan bisa tercover dan bisa diberi wawasan terkait pencalonan Kepala Desa ini, supaya sama-sama menyadari bahwa semua sudah melalui proses, karena lebih dari 5 calonnya maka dilakukan tes.
“Saran dari saya agar masyarakat sama-sama menyadari untuk hal tersebut karena sudah ada undang-undangnya kalau lebih dari lima itu ujian tulis jadi untuk kedepan mari kita jaga khususnya Desa Kepanjen,” harap Aiptu Serita.
Tidak hanya saat ini saja, Aiptu Serita berharap hari H pemilihan Kepala Desa nanti, harus sama-sama menjaga keamanan.
“Mudah-mudahan masyarakat khususnya Desa Kepanjen aman dan kondusif,” ucapnya.
Kata Aiptu Serita, Polres tetap monitor dan merapat ke Desa Panjen. Selanjutnya, pimpinan yang mengarahkan Desa Pilkades. Ia mengaku belum menerima arahan dari Polres.
Tapi, pasukan Dalmas sudah berangkat untuk back up. Diketahui hasil tes tulis Bacakades Kepanjen yang di selenggarakan di Kantor Pemkab Jember berjumlah ada 7 orang, satu orang mengundurkan sehingga hanya 6 cakades yang mengikuti tes, adapun hasilnya Saiful Mahmud mengantongi nilai tertinggi 72..00 poin di susul urutan kedua dan ketiga Mukibud dan Heri Handoko dengan 62.00 dan 60.00 poin.
Sedangkan di urutan keempat H.Moh.Subhan 46.00 poin sedangkan di urutan kelima ada Saiful dengan point 42.00 urutan keenam H Buchory memperoleh nilai 34.00. Dengan Hasil tersebut H Buchory tersingkir dari pertarungan Pemilihan Kepala Desa Kepanjen. (rir/yud/oso)