Kota Malang

Inilah Nama 9 Orang yang Diperiksa KPK Terkait DAK 2011 Kabupaten Malang

Diterbitkan

-

Suwandi. (gie)

Memontum Kota Malang—-Jubir KPK (Komisi Pembrantasan Korupsi) Febri Diansyah , menjelaskan bahwa ke 9 orang yang diperiksa terkait DAK 2011 Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. ” Diagandakan 11 orang saksi untuk tersangka RK di Polres Malang Kota. Sejauh ini terhadiri 9 orang saksi untuk dilakukan pemeriksaan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi suap terkait penyediaan sarana penunjang peningkatan mutu pendidikan pada Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Malang dan gratifikasi,” ujar Febri, melalui pesan WA nya kepada awak media, Senin (26/11/2018) siang.

Para saksi tersebut diantaranya Ir. Henry MB Tanjung M.Si., Kepala Bagian Tata Usaha Sekretariat Daerah, Kabupaten Malang. (Kabag Pengelolaan Data Elektronik, sekaligus sebagai Ketua LPSE Kabupaten Malang Tahun 2008-2014). Drs. Suwandi MM, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang tahun 2012 s.d. 2016 (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang tahun 2007 s.d. 2012). Wellem Petrus Salamena, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang tahun 2017 s.d. sekarang

Tri Darmawan Sambodo, Kasi Pengembangan APTIKA Dinas Kominfo Kabupaten malang (Admin PPE pada LPSE Kabupaten Malang Tahun 2011-Sekarang). Drs Pudianto M.Si, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. (Kepala Bidang Sekolah Menengah, sekaligus sebagai PPK Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Tahun 2011-2012. Khusnul Farid , Pensiunan PNS Kabupaten Malang (Mantan Kasubag Perencanaan Dinas Pendidikan Tahun 2009-2013, sekaligus sebagai Ketua Panitia Lelang Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Tahun 2011-2012).

Suwignyo, , Kepala Seksi Evaluasi Perencanaan dan Pelaporan Badan Perumahan Kabupaten Malang (Pensiun PNS). Sudarjo, Pengawas Sekolah Luar Biasa Dinas Pendidikan Kabupaten Malang (Mantan Kepala seksi Sarana Prasarana Sekolah Menengah tahun 2008) dan Ricky Meinardhy ST, MT, Kabag. Adm. Pembangunan.

Advertisement

“Sedangkan untuk saksi yang belum diperiksa akan diagendakan pemeriksaan besok. Dalam beberapa hari ini KPK akan melakukan serangkaian pemeriksaan terkait kasus di Kab. Malang tersebut,” ujar Febri.

Seperti dalam berita sebelumnya, Tim penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) kembali melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus suap dan gratitifikasi DAK (Dana Alokasi Khusus) 2011 Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, sebesar Rp 7 miliar. Namun kali ini pemeriksaan di lakukan di Ruang Rupatama Polres Malang Kota, Senin (26/11/2018) sekitar pukul 10.00. Informasinya pemeriksaan ini akan dilakukan KPK di Mapolres Malang Kota selama 4 hari.

Tentunya ini adalah lanjutan dari pemeriksaan 47 saksi di Polres Malang pada 16 Oktober 2018. Saat ini yang tampak terlihat masuk ke ruang Rupatama sebanyak 9 orang yang terdiri dari ASN (Aparatur Sipil Negera) dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkab Malang dan dari pihak swasta. Hingga pukul 14.00, dari 11 orang yang terjadwal diperiksa sebagai saksi sudah 9 orang yang hadir.

ASN yang sudah terlihat diantaranya Williem Petrus Salamena, selaku Kepala BPKAD (Badan Pengelolaan Keungan dan Aset Daerah). Tampak juga Suwandi, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Suwandi yang sudah pensiun, tampilannya terlihat berbeda dari yang dilihat Memontum beberapa tahun lalu. Kali ini, dia tampil dengan sedikit brewokan. Tampak juga Pudianto, sekertaris Dinas Pendidikan dan beberapa ASN lainya serta 2 dari pihak swasta.

Advertisement

“Saat ini yang di dalam ada 9 orang. Diperiksa sebagai saksi DAK 2011. Ada 7 OPD dan 2 pemborong. Kalau 2 pemborong itu saya tidak kenal. Ada 2 kepala bagian juga. Ada Pak Ricky Minardy dan Pak Henry Tanjung, Kabag TU Sekda. Saat ini saya sedang istirahat. Tadi saya ditanya masalah tupoksi saya belum sampai ke ranah pemeriksaan,” ujar Williem.

Perlu diketahui bahwa dugaan kasus suap dan gratifikasi DAK 2011 ini telah menyeret 3 orang menjadi tersangka. Yakni Bupati Malang , Rendra Kresna yang diduga menerima suap dan gratifikasi DAK 2011, serta Ali Murtopo dan Ery Armando Talla , rekanan. Nampaknya KPK terus melakukan penyelidikan dan penyidikan termasuk kembali memeriksa sejumlah saksi untuk mencari tersangka baru.
Pukul 14.00, sejumlah anggota KPK dengan membawabtas koper keluar dsri gedung pemeriksaan. Informasinya, mereka akan kembali melakukan pengeledahan. Rombomgan KPK ini keluar bersama Ricky Minardhy Kabag Bagian Administrasi Pembangunan, dengan menggunakan 2 mobil warna hitam. (gie/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas