Kota Malang

Investor Jajaki Pembangunan Hotel di Kawasan Taman Krida Budaya Jatim, Pemkot Malang Siapkan Perizinan

Diterbitkan

-

INVESTOR: Taman Krida Budaya Jatim yang berada di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Hotel bintang lima direncanakan akan dibangun di area Taman Krida Budaya Jatim (TKBJ) Jalan Soekarno Hatta Kota Malang. Hanya saja, rencana tersebut masih dalam proses pertimbangan oleh pihak Provinsi Jawa Timur, selaku pemilik aset.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, menyampaikan bahwa dalam rencana tersebut nantinya akan menyeleksi sedikitnya tiga investor yang tertarik. “Minimal nanti tiga investor, dari perusahaan nasional. Ini sudah ditanyakan dan untuk di TKBJ sekarang masih proses. Entah apakah itu untuk kerja sama pemanfaatan atau apa itu, masih negosiasi di pihak Provinsi Jawa Timur,” kata Arif, Selasa (30/04/2024) tadi.

Apabila nantinya investor tersebut sudah terpilih, ujarnya, maka Disnaker PMPTSP Kota Malang siap untuk membantu mengenai perizinannya di Kota Malang. Tentunya, sesuai dengan aturan pemerintah mulai dari Online Single Submission (OSS), Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Analisis Dampak Lalu Lintas (Amdal Lalin) hingga Amdal Lingkungan.

“Dalam pembahasan Amdal lingkungan, warga Kota Malang tidak usah khawatir. Karena nantinya, akan dilibatkan pada saat pembahasan Amdal lingkungan tersebut. Sehingga, apa yang jadi masukan warga akan kita tuangkan. Selama itu sesuai dengan legal dan persyaratannya, kemudian peruntukan lahannya di situ, pasti kita bantu,” tuturnya.

Advertisement

Baca juga :

Kemudian, ditambahkannya jika luasan area yang akan diperuntukkan sebagai hotel bintang lima yakni sekitar 2,7 hektar dengan capaian nilai investasi sebesar Rp 500 miliar. Itu menjadi salah satu target Kota Malang untuk membuka investasi sebesar-besarnya di tahun 2024 ini.

“Di tahun 2023 lalu, kita tembus di angka Rp 2,070 triliun. Mudah-mudahan di tahun 2024 ini, investasi di Kota Malang bisa naik lagi. Targetnya untuk tahun ini 1,4 Triliun,” tambahnya.

Lebih lanjut, jika proyek tersebut disetujui oleh pihak Pemprov Jatim, menurutnya itu akan menjadi bagian penting dari pengembangan kawasan Soekarno Hatta yang sedang direncanakan untuk menjadi pusat wisata milenial. Apalagi di kawasan tersebut sudah banyak kafe, wisata kuliner, dan fasilitas lainnya, namun belum memiliki hotel bintang lima.

“Jadi kalau sesuai keinginannya Pak Pj Wali Kota, inginnya kawasan Suhat ini dijadikan pusat wisata milenial. Kalau konsep kolonial, kan sudah ada di Kayutangan Heritage. Harapannya juga untuk mendongkrak karena di Kawasan Soekarno Hatta, apa yang tidak ada? Semuanya kan ada. Apalagi di sana juga menjadi sentranya mahasiswa,” imbuh Arif. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Lewat ke baris perkakas