Sidoarjo
Jalan Makadam Tanjungsari – Permisan Rusak Parah
Memontum Sidoarjo – Jalan utama yang menghubungkan antara Dusun Tanjungsari,Desa Kupang dengan Desa Permisan Kecamatan Jabon sepanjang 15 Km masih makadam. Akibatnya jika musim kemarau kondisi jalan penuh pasir dan berdebu. Padahal akses jalan itu menuju tambak dan pemukiman warga yang di uni ratusan kepala keluarga.
Kondisi ini menjadi perhatian Anggota Komisi V DPR RI Ir.H.Bambang Haryo Soekartono dengan berkunjung ke lokasi. Menurut politikus Partai Gerindra ini mengatakan jika jalan di utara sungai Brantas banyak yang rusak. Selain berdebu juga tidak layak sebagai akses ekonomi ataupun akses sosial.Kebetulan di kawasan ini banyak industri, usaha rumput laut,tambak dan sebagainya yang pernah mendapatkan predikat juara. Sayangya mereka diberika fasilitas infrastruktur yang demikian buruk.
Dan setelah di cek jalan ini merupakan kewenangan dari Balai Besar Kementrian PU. “ Kami sudah menyampaikan untuk segera membenahi, serta memperbaiki jalan ini menjadi jalan beraspal seperti yang ada di selatan sungai berantas. Kenapa di selatan bisa di lakukan,yang di utara kok tidak bisa.Jadi ini adalah tugas dari pemerintah dan tidak boleh mendiskriminasikan masyarakat, ”katanya
Menurutnya, dengan jalan yang darurat ini,mengakibatkan pertumbuhan ekonomi akan lambat, juga mengakibatkan sering terjadi kecelakaan. “ Jalan ini harus cepat dilakukan pembenahan ,” pinta Bambang/
Dengan kondisi jalan yang berdebu , anak-anak terkena debu dan menjadikan hidup tidak sehat . “ Kondisi ini juga sudah disampaikan pada Kepala Desa maupun pihak pengusaha.Saya akan berusaha untuk menekan pemerintah, segera merevitalisasi jalan tersebut.Dan akan mendesak menteri Perhubungan menyediakan armada bus untuk sekolah. Dari ujung Dusun Tegalsari, Tanjungsari,sampai ke Kota.Nantinya dapat di akomudir,dengan satu bus sekolah kita minta Dirjen Perhubungan Darat untuk merealisasikan di tahun 2019.
Hal ini sekaligu menjawab keinginan warga, seperti disampaikan Sekretaris Desa Kupang Suratman. Menurutnya ,kendala utama warga Dusun Tanjungsari yang termasuk wilayah terpencil ini, yaitu jalur transportasi. “ Kami berharap untuk segera dilakukan perbaikan.Agar kelak mereka mengenyam pendidikan yang lebih layak, “ katanya. (gus/yan)