Kota Malang
Japfa Foundation Serahkan Beasiswa ke Mahasiswa Fapet dan FPIK UB
Memontum Kota Malang—Sebagai bentuk komitmen dan kepedulian terhadap peningkatan sumber daya manusia di sektor pendidikan khususnya pendidikan agrikultur, JAPFA Foundation bekerjasama dengan Fakultas Peternakan (Fapet) dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) memberikan program beasiswa sarjana peternakan dan sarjana perikanan dan ilmu kelautan.
Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman kerjasama (MoU) program beasiswa S1 bidang Peternakan dan Perikanan antara Fapet UB dan FPIK UB dengan JAPFA Foundation, di Ruang Jamuan Rektorat UB, Senin (24/9/2018). Dalam penandatanganan itu melibatkan jajaran Rektorat UB, Dekanat Fapet UB, Dekanat FPIK UB, dengan JAPFA Foundation, perwakilan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA Unit Banjarmasin, PT. Ciomas Adisatwa, PT. Suri Tani Pemuka, PT Austasia, PT Santosa Agrindo), serta perwakilan SMKN 1 Plosoklaten Kediri.
“Guna memajukan sektor agrikultur, tentu dibutuhkan SDM yang berkualitas. Program beasiswa ini ditujukan untuk mendorong semangat mahasiswa hingga tercetak sarjana peternakan, perikanan dan kelautan yang unggul. Melalui program beasiswa ini diharapkan para generasi muda dapat berprestasi di sektor peternakan, dan perikanan Indonesia. Selain itu, mereka dapat menyelesaikan pendidikannya dan mengabdikan pengalaman, serta keterampilan yang didapat selama duduk di bangku kuliah kepada masyarakat,” jelas Andi Prasetyo, Head of JAPFA Foundation.
Proses seleksi yang akan dilalui oleh peserta, berupa seleksi administrasi seperti pengumpulan berkas persyaratan dan seleksi wawancara dimana setiap kandidat akan dinilai dari beberapa poin, yaitu poin integritas, motivasi, kepemimpinan, kreatifitas, komunikasi, dan karakter-karakter yang positif lainnya. Dalam pelaksanaan beasiswa ini, komponen beasiswa yang akan didapatkan oleh penerima beasiswa berupa tunjangan langsung dan tidak langsung. Untuk tunjangan langsung berupa uang saku, tunjangan penelitian dan skripsi, sedangkan tunjangan tidak langsung berupa penerima tunjangan pendidikan semester, kegiatan sosial, bimbingan karier, bimbingan akademik, serta kursus bahasa Inggris.
“Nominalnya berbeda-beda, karena ada 3 program pendampingan agar mahasiswa aktif hingga fokus dan berhasil. Dari seleksi yang diadakan awal Oktober tersebut, kami akan memilih 20 mahasiswa UB mulai semester 5 untuk menerima beasiswa hingga lulus, tentunya dengan syarat dan ketentuan berlaku. Ada ratusan beasiswa yang kami berikan tahun ini, baik untuk mahasiswa maupun siswa SMA/SMK,” tambah Andi.
Sementara Direktur Corporate Affairs PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Rachmat Indrajaya menjelaskan, durasi program beasiswa sarjana peternakan ini akan berjalan selama 1 semester dan dapat diperpanjang sesuai dengan ketentuan penilaian dari Japfa Foundation dan pihak UB. “Program beasiswa ini diharapkan mampu memberikan semangat bagi generasi muda untuk terus berprestasi dalam sektor agribisnis di Indonesia,“ tukas Rachmat.
Sementara itu, Rektor UB Prof. Dr.Ir. Nuhfil Hanani AR., MS mengapresiasi pemberian beasiswa oleh JAPFA Foundation. Nuhfil menyampaikan saat lebih dari 30 persen mahasiswa UB menerima beasiswa, baik dari perusahaan BUMN, swasta, asing, kementerian, dan lainnya yang tersebar di 15 Fakultas 164 Prodi. “Adanya CSR beasiswa pendidikan ini cukup membantu mahasiswa berprestasi, terutama mahasiswa dari kalangan tak mampu. Semoga beasiswa ini berguna dalam membangun bangsa,” ungkap Nuhfil. (rhd/yan)