SEKITAR KITA
Jaring Pemain Muda Berbakat, Bupati Trenggalek Buka Kompetisi Soccer League
Memontum Trenggalek – Guna menjaring pemain sepak bola muda berbakat, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, membuka kompetisi lokal Trenggalek Soccer League. Dirinya berharap, dengan kompetisi itu akan muncul pemain-pemain yang dihasilkan dan nantinya bisa memperkuat tim kebanggaan Kota Keripik Tempe, Persiga.
Setelah sempat vakum beberapa tahun akibat pandemi Covid-19, akhirnya kompetisi lokal sepak bola di Trenggalek, pun bisa digelar. Tentunya, ini berkat kecintaan Bupati Trenggalek terhadap olah raga ini dan samangat PSSI Trenggalek, yang ingin menggelorakan sepak bola Trenggalek dalam mencari bibit muda berbakat.
“Alhamdulillah, kita bisa menggelar kompetisi lokal Trenggalek Soccer League. Ini sejarah, karena kita bisa kembali menggelar kompetisi internal, setelah 2 tahun pandemi Covid melanda tanah air,” ucap Bupati Arifin, Senin (24/01/2022) siang.
Baca juga
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
Rencananya, ada sebanyak 23 klub sepak bola lokal yang akan bertanding dalam Trenggalek Soccer League ini. “Kita harapkan dengan kompetisi internal ini, kita bisa mendapatkan bibit-bibit baru untuk tim lokal kita, Persiga. Cita cita inilah, yang menjadi alasan kenapa kita menerapkan batasan umur 20 tahun maksimal,” imbuhnya.
Suami Novita Hardiny ini menghimbau, agar dalam menjalani setiap pertandingan, dikedepankan permainan yang fairplay. “Mari kita junjung sportifitas. Karena sepak bola tidak sekedar olah raga. Sepak bola ini adalah ajang kita mencari saudara,” terang Bupati Arifin.
Sebagai pembuka kompetisi, pertandingan dilakukan antara kesebelasan Akabocu dari Kecamatan Panggul dan Permata dari Kecamatan Kampak, yang berkesudahan dengan skor akhir 1:1.
“Dengan kompetisi ini, kami berharap bisa menumbuhkan semangat masyarakat untuk lebih cinta dengan sepak bola. Terlebih klub sepakbola kita Persiga. Agar bisa berlaga di kompetisi nasional,” paparnya. (mil/sit)