Surabaya

Jebolan Unnar Raih Perunggu Asian Games 2018

Diterbitkan

-

Jebolan Unnar Raih Perunggu Asian Games 2018

Konsentrasi penuh di perebutan medali perunggu itu ia lakukan karena sebelumnya ia telah gagal masuk ke babak final setelah harus tunduk dari lawannya, Lee Woojin dari Korea Selatan. “Kendalanya kenapa bisa sampai gagal masuk final sebenarnya karena masalah cuaca saja. Woojin juga lebih tepat ke titik tengah sasaran, sehingga meskipun saya sudah berusaha keras untuk mengejar tapi memang permainannya bagus sekali dan kami hanya selalu selisih 1 poin terus,” lanjut lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu.

Dukungan dari keluarga menjadi semangat tersendiri bagi Ega. Ia merasa sangat termotivasi terutama untuk memenuhi janjinya kepada almarhumah ibu mertuanya untuk meraih medali di Asian Games 2018. “Support dari Universitas Narotama juga sangat tinggi. Meskipun saya sudah lulus tapi saya selalu menjalin komunikasi dengan teman-teman dan Ibu Rektor yang terus memotivasi dan menyemangati,” lanjut Ega.

Ega mengaku sangat senang mengikuti Asian Games 2018 karena banyak sekali pengalaman yang ia dapat. Ada pula cerita unik ketika ia bersama atlet dari berbagai negara di Wisma Atlet. “Waktu di Wisma Atlet sempat berebut buah Manggis dengan atlet dari negara lain. Buah Manggis itu ternyata banyak yang suka sampai kadang sebelum volunteer yang membawakan buah itu pergi, buahnya sudah habis lagi,” ceritanya.

Pria asal Blitar itu bersyukur dengan bonus dan hadiah yang ia dapatkan berkat keberhasilannya meraih medali perunggu. Namun ia sendiri tidak terlalu fokus akan hal itu. Ia hanya berpikir bonus dan hadiah itu tentu akan ia gunakan untuk kepentingan yang bermanfaat dan kebutuhan yang menjadi prioritas. “Fokusnya saat ini mengejar tiket Olimpiade yang akan dibuka tahun depan. Juga pastinya mempersiapkan diri untuk meraih emas di Sea Games 2019,” tutur Ega.

Advertisement

Sebagai atlet panahan yang sudah banyak mencetak prestasi, Ega berpesan agar para atlet junior selalu berusaha melakukan apa yang terbaik serta tetap fokus dan mengikuti apa kata pelatih. Ia pun berpesan pada mahasiswa baru Universitas Narotama Surabaya agar menjadi lulusan yang berkualitas. “Semoga lembaran baru yang akan kalian mulai ini dapat berbuah baik dan membawa Universitas Narotama berjaya di mata nasional dan internasional,” tutupnya.

Pertandingan Panahan Riau Ega juga disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dalam nomor yang sama di kategori putri, pemanah asal Indonesia, Diananda Choirunisa menyumbangkan medali perak untuk kontingen Indonesia. (est/ano/yan)

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas