Kota Malang

Duet Dosen UB, Antar Coklat Khas KWB Jadi Brand Ambassador Asian Games 2018

Diterbitkan

-

Duet Dosen UB, Antar Coklat Khas KWB Jadi Brand Ambassador Asian Games 2018

Memontum Kota Malang – Bisnis cokelat merupakan peluang bisnis yang menjanjikan dengan pangsa pasar semua golongan dengan masa depan cerah. Salah satu usaha cokelat yang paling kreatif, menarik, dan prospektif adalah Cokelat Praline dan Cokelat Salut.

Jenis cokelat ini memiliki ciri khas, berukuran kecil dengan aneka bentuk yang lucu dan cantik dengan ragam rasa yang tersimpan di balik lapisan cokelat diluarnya. Praline adalah cokelat padat dengan isi tertentu, seperti esella, fruit mix, kacang, rice crispy, palette blueberry, palette strawberry, dan berbagai buah. Sedangkan Salut merupakan produk makanan jajanan yang dibalur cokelat.

Coklat produksi Mesuji dan Shavir Chocollection

Coklat produksi Mesuji dan Shavir Chocollection

Adalah Dr. Siti Asmaul Mustaniroh, STP, MP, dan Dewi Maya Maharani, STP, MSc, dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) yang melakukan pembinaan dan pendampingan UKM Mesuji dan Shavir Chocollection Kota Batu, melalui program kemitraan masyarakat yang bersumber dari pendanaan DIKTI. Mesuji dan Shavir Chocollection merupakan pioner UKM produsen Cokelat Pranile dan Cokelat Salut di Kota Wisata Batu (KWB), dengan target konsumen wisatawan KWB, dimana jumlahnya selalu meningkat pada musim liburan.

Pendampingan yang dilakukan Asmaul dan Maya, sapaan akrabnya, yakni bantuan pengadaan peralatan mesin tempering dan pembalut semi otomatis, yang dinilai lebih ergonomis memungkinkan peningkatan kualitas dan kapasitas produksi. Selain itu, bimbingan teknis terkait manajemen proses produksi, jaminan mutu, alih teknologi mekanis dalam proses pengadukan dan tempering Coklat Praline, serta Tempering Pembalutan Coklat Salut, serta implementasi SOP produksi coklat untuk memenuhi standarisasi SNI.

Berkat pendampingan dan pembinaan yang dilakukan Asmaul dan Maya, peningkatan efisiensi dan produktivitas coklat kreatif (praline dan salut) semakin bertambah. Selain itu, kedua dosen ini membimbing UKM Mesuji dan Shavir Chocollection untuk memodifikasi coklat produksinya dengan komoditas lokal, seperti tahu dan tempe. Sehingga nilai tambah dan kualitas produk kedua UKM KWB ini makin berdaya saing di tingkat nasional. Inovasi inilah yang menjadikan coklat produksi UKM KWB ini menjadi penganan unik khas Batu-Indonesia hingga dipercaya menjadi salah satu produk brand ambassador Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. (rhd/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas