Jelajah Lereng Rengganis Disoal LSM, Diduga Ada Pungli

*Padahal Dibantu Pemkab Rp 100 juta

Memontum Situbondo— Event Regional Jelajah Wisata Lereng Rengganis Sumbermalang Situbondo, disoal oleh Dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Situbondo, Jawa Timur.

Keterangan yang diperoleh Memontum.com. Event Regional yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo itu diduga dananya tidak transparan yang dibuktikan telah memungut uang registrasi pendaftaran Rp.100 Ribu, tiap peserta / offrider yang mengikutinya. Dengan jumlah peserta sekitar 700 peserta offrider dari Jawa-Bali.

Padahal dalam acara tersebut, sudah ada bantuan dana dari pemerintah sebesar Rp.100 Juta. Untuk pelaksanaan kegiatan itu yang juga menyambut tahun kunjungan wisata Situbondo.

Sementara itu. Panitia dan Kepala Dinas Pariwisata Situbondo dinilai selalu menghindar untuk ditemui Pentolan dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang telah beberapa kali menghubungi untuk Konfirmasi Terkait pelaksanaan Event trail di Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo yang diduga acara tersebut tidak transparan mengenai anggarannya serta terkesan ada main antara panitia dengan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo.

Ketua LSM Reformasi Situbondo. Drs. Suyono SH. (ist)

Alih-alih mengasah kepekaan terhadap aspirasi masyarakat, pimpinan OPD ini malah abai dalam menyikapi perkembangan situasi, di tengah gencarnya ada dugaan pungutan liar (Pungli) terhadap pendaftaran acara tersebut.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Reformasi Situbondo, Drs.Suyono,SH tak bisa menyembunyikan kekesalannya. Pihaknya sangat kecewa akan sikap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo yang terkesan menghindari LSM. sebagaimana diungkapkan Suyono dalam beberapa kali kekantornya. Terakhir, bersama beberapa anak buahnya mendatangi Kantor Dinas Pariwisata Situbondo Senin (2/4/2018) namun gagal menemuinya juga.

“Kami baru saja ke Kantor Dinas Pariwisata untuk menemui Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata di ruang kerjanya”, kata Suyono bernada kecewa setelah menemui beberapa stafnya.

“Seyogyanya kami ditemui Kepala Dinas Pariwisata Situbondo, Sofwan Hadi, akan tetapi selalu tidak berhasil”, cetusnya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo Sofwan Hadi saat dikonfirmasi Memontum.com, melalui telepon selulernya mengatakan, “Saya tidak tahu kalau ada pungutan liar terkait acara kemarin, dan coba hubungi ketua panitianya dulu yah Mas. Nanti Konfirmasi lagi ke saya.” (im/nay)