Kota Malang
Jelang Membludaknya Wisatawan saat Nataru, Dishub Kota Malang Mulai Lakukan Himbauan
Memontum Kota Malang – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang bersama dengan Polresta Malang Kota, dan BPBD, mulai melakukan persiapan. Adalah memberikan imbauan atau sosialisasi kepada para wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Malang, yang dilakukan Dishub bersama Polresta Malang dan BPBD.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan bahwa menurut perkiraan akan ada wisatawan yang masuk ke Kota Malang, yakni sebesar sekitar 30 persen atau sebanyak 44 juta wisatawan. Itu karena, Nataru sekarang bertepatan dengan libur sekolah, yang dimulai pada 17 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023. Sehingga, kepadatan wisatawan ke Kota Malang, dinilai akan bertambah.
“Tahun ini tidak ada cuti bersama. Tetapi, libur sekolah mulai 17 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023. Di tahun ini, Nataru juga tidak ada pembatasan,” ujar Widjaja, seusai kegiatan sosialisasi kesiapan untuk keselamatan transportasi dalam rangka Natal dan tahun baru, Kamis (15/12/2022) tadi.
Karena itu, dirinya mengimbau, agar masyarakat bisa menahan diri untuk tetap di rumah saja, jika tidak ada kepentingan di luar. Selain itu, jikalau terpaksa melakukan perjalanan tetap harus berhati-hati dalam berkendara.
“Kalau tidak penting tahan diri. Kalau terpaksa perjalan pastikan kendaraan safety, dan jaga kesehatan,” katanya.
Baca juga :
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Selain itu, masyarakat yang hendak melakukan perjalanan juga diharapkan bisa memanfaatkan fasilitas yang ada. Yakni dengan memantau CCTV Kota Malang, pada website cctv.malangkota.go.id.
“Silahkan manfaatkan fasilitas yang ada misal memantau dari CCTV, melihat titik-titik kemacetan itu dimana saja. Kami berharap, ketika ada macet masyarakat bisa sabar dan jangan berebut. Karena infrastruktur malang terbatas,” lanjutnya.
Kemudian, disebutkan Widjaja, jika titik-titik kepadatan wisatawan itu nantinya ada di Jalan Soekarno Hatta, Alun-Alun Kota Malang, Kayutangan Heritage Jalan Basuk Rahmat, dan Alun-Alun Tugu Kota Malang.
“Selain titik-titik itu menjadi titik keramaian yang dikunjungi wisatawan, ada juga titik-titik kemacetan yang masuk Kota Malang, mulai dari Jalan Ahmad Yani, Exit Tol Madyopuro, Karanglo, dan Mayjend Sungkono. Itu memungkinkan kepadatan datangnya wisatawan,” imbuh Widjaja. (rsy/sit)