Bondowoso
Jelang Nataru, Harga Cabai dan Minyak Goreng Naik
Memontum Bondowoso – Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) kebutuhan bahan pokok cabai rawit dan minyak goreng, terus merangkak naik. Kondisi itu pun, kontan menuai perhatian sejumlah Ibu Rumah Tangga (IRT). Sebagaimana yang disampaikan Lastri, IRT warga Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari.
“Cabai rawit dan minyak goreng merupakan kebutuhan pokok yang diperlukan setiap hari oleh IRT. Sementara saat ini, harganya mulai sangat mahal. Sebagai IRT, tentu harapannya mulai turun kembali atau normal,” kata Lastri, Minggu (12/12/2021).
Baca juga :
- Jadi Nominator, Miben Voice Siap Usung Tiga Lagu di Festival Literasi Nasional 2024
- Pupuk Kompos Produksi DLH Kota Malang Siap Sumbang Potensi Retribusi di Tahun 2024
- Bupati Banyuwangi Raih Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Wabup Syah Pimpinan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke XXVII Tahun 2024
- Meriahkan HUT Kota Malang, DLH Bagikan 13 Ton Pupuk Kompos dan 110 Bibit Tanaman Secara Gratis
Ditambahkannya, harga cabai rawit merah tembus kurang lebih Rp 59 ribu per kilogram. Padahal, sehari sebelumnya masih Rp 57 ribu per kg. Sedangkan harga minyak goreng, dari sebelumnya Rp 20 per liter, pun juga mengalami kenaikan sama.
Lastri mengatakan, walaupun harga kebutuhan pokok terus merangkak naik, namun dirinya tetap membeli. Hal itu, karena untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Pantauan memontum.com, harga ayam potong di Pasar Induk Bondowoso (PIB) terpantau stabil, yakni Rp 32 ribu per kilogram. Sementara beras medium Rp 10 ribu per kilogram, gula pasir Rp 12 ribu/kg, sayur-mayur (sawi, bayam, kacang panjang) Rp 1500 per ikat. (sam/sit)