Jelang Panen Bawang Kampung Protol, Gelar Lomba Protol Bawang

Memontum Probolinggo – Di kota Probolinggo juga termasuk pemasok bawang merah yang terkenal di wilayah nasional. Karena jenis dan kualitasnya lebih unggul dari bawang merah lainnya. Seperti di kelurahan Kedungasem Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo, merupakan salah satu kelurahan penghasil bawang merah terbanyak di Kota Probolinggo. Mayoritas warganya adalah petani bawang merah. Untuk itu demi meningkatkan keterampilan para petani, Kelurahan Kedungasem mengadakan lomba mrotoli bawang (ngupas bawang) di kampung Protol. Sabtu (16/3/2019).

Kegiatan tersebut di sambut warga dengan antusias. Mereka berbondong-bondong datang untuk mengikuti dan juga menyaksikan lomba tersebut. Untuk menentukan pemenang, setiap peserta diberi waktu satu jam untuk mrotoli bawang merah. Yang paling banyak dan paling bersih menjadi juaranya. Antusias warga mengikuti lomba protol bawang ini juga karena banyaknya hadiah. Selain dari Kecamatan, ada sejumlah hadiah juga yang di sumbang dari PT. Berdikari Jaya Bersama (BJB), berupa macam-macam peratatan rumah tangga.

Seperti yang di utarakan Mienkiet, manager produksi PT. bJB, bahwa hal tersebut dilakukan karena pihak perusahaan menilai kegiatan protol bawang sebagai kegiatan yang positif.

“pihak perusahaan memberikan bantuan berupa hadiah ini karena dinilai dari kegiatan Mrotoli bawang yang di lakukan oleh pihak Kecamatan dan kelurahan di kampung Protol ini sebagai program Noasih Berdaya, dan sangat positif bagi warga. Oleh karena itu kami secara spontan memberikan bentuk apresiasi.”jelas Manager Produksi PT. BJB.

Masih di tempat yang sama, Lurah Kedungasem Nurhadi juga mengatakan, tujuan lomba mrotoli bawang merah ini untuk memeriahkan program Kecamatan Wonoasih yaitu Noasih Berdaya. Sebuah kegiatan peningkatan ketrampilan bagi warga yang biasa mrotoli bawang dan meningkatkan perekonomian warga Kedungasem.

“Lomba merotoli bawang ini saya kolaborasikan dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Kedungasem, sehingga potensi yang ada di Kedungasem ini salah satunya bawang merah akan terangkat ekonominya baik secara lokal maupun yang luar kota. Karena sekarang kita sudah ngirim bawang merah sampai ke Kalimantan dan Papua,” kata Nurhadi.

Nurhadi juga menambahkan bahwa sangat senang Kecamatan Wonoasih menciptakan kegiatan Noasih Berdaya.

“Di wilayah kami punya potensi salah satunya adalah bawang merah. Kami coba angkat bawang merah dengan melakukan lomba seperti ini dengan tujuan untuk spirit, semangat, sportifitas dalam memrotoli bawang,” Tambah Nurhadi.

Dari peserta yang ikut, salah satunya peserta bernama Yuliastutik yang menjadi Juara lomba Mrotoli Bawang mengatakan, kesulitan lomba ini adalah jika salah satu bawangnya ada yang rusak atau busuk itu menjadi kendala.

“Karena saya sudah berpengalaman mrotoli bawang alhamdulillah saya bisa menjadi juara 1, Kendalanya jika ada bawang yang busuk saja,” kata Pujiastutik. (pix/yan)