Jelang Porprov, KONI Bondowoso Digelontor Hibah Rp 2,5 Miliar

Memontum Bondowoso – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bondowoso menerima hibah dari Pemkab Bondowoso sebesar Rp 1,5 miliar, Senin (11/04/2022) tadi. Sejumlah hibah itu, rencananya untuk latihan para atlet serta kebutuhan lain, dalam serangkaian Porprov Jatim. Setidaknya, ada 26 Cabang Olah Raga (Cabor) Bondowoso, yang akan diperlombakan dalam Porprov Jatim tahun 2022.

Ketua KONI Bondowoso, Noer Sucahyono, mengatakan bahwa masing-masing Cabor akan diberikan bantuan sesuai kebutuhan secara proporsional. “Khusus untuk persiapan Porprov, nilainya Rp 1,5 miliar. Sementara sisanya sekitar Rp 1 miliar, untuk kegiatan rutin KONI,” kata Noer-sapaannya, Senin (11/04/2022) tadi.

Mantan Pejabat Pemkab Bondowoso ini mengaku, dana sebesar itu masih sangat minim. Namun, walaupun anggarannya kecil, atlet tetap diminta semangat dan berlatih dengan disiplin untuk mencapai prestasi.

“Saya bangga, walaupun anggarannya kecil, tetapi tetap berprestasi. KONI Bondowoso mendaftar 26 Cabor dalam Porprov. Dengan jumlah kontingen yang mewakili Bumi Ki Ronggo mencapai 400 atlet,” ujarnya.

Baca juga :

• Viral di Medsos karena Minta Tarif Rp 200 Ribu, Tukang Tambal Kota Malang Beri Klarifikasi
• Delapan Remaja SMP Terlibat Dugaan Pencurian Buah Dimediasi Polisi RW Polsek Panji Situbondo
• Kota Malang Raih Peringkat Pertama Transaksi Jatim Bejo, Wali Kota Sutiaji Sampaikan UMKM Mamin Terbanyak
• Komplotan Pelaku Pencurian Susu Anak di Trenggalek Dibekuk Petugas
• Jembatan Kerap Jadi Sasaran Bunuh Diri, Wali Kota Malang Usulkan Pengaman untuk Antisipasi

Ditambahkannya, kini, para atlet tersebut mengikuti latihan di masing-masing Cabor. Tidak ada pemusatan latihan, karena kondisi saat ini masih pandemi Covid-19. Targetnya 17 emas dari seluruh Cabor yang dipertandingkan.

Cabor yang dinilai memiliki potensi untuk dimenangkan dalam pertandingan ada empat. Yaitu, Taekwondo, Tinju, Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Bondowoso, dan Drumband.

“Untuk Cabor lainnya juga memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan medali emas. Seperti Pencak Silat, Karate dan lain sebagainya. Mengingat sebelum diikutsertakan, para atlet sudah melewati tahap seleksi ketat oleh Cabornya masing-masing,” jelasnya. (zen/sit)