Hukum & Kriminal
Jelang Ramadan, Maling Sapi Teror Warga Lumajang
Memonntum Lumajang – Setelah sempat mereda, kembali aksi kawanan pelaku pencurian hewan (Curwan) ternak sapi di wilayah hukum Polres Lumajang, membuat teror. Mendekati Bulan Ramadan ini atau sejak Januari hingga saat ini, belasan TKP berhasil diobok-obok dan sekitar 25 ekor sapi milik warga, berhasil dibawa kabur kawanan pelaku yang lebih satu orang tersebut.
Seperti salah satunya, aksi Curwan yang menimpa warga Banyu Putih Kidul, Kecamatan Jatiroto. Kepada Memontum.com, Kamis (24/03/2022) tadi, Halimah mengatakan bahwa dirinya bersama tetangganya telah menjadi korban pencurian sapi.
“Hilangnya Minggu (20/03/2022) malam antara Senin dini hari. Karena, sekitar jam 23.30, saya masih memberi makan sapi-sapi itu. Namun, mendekati Subuh, sapi-sapi sudah tidak ada. Aksi pencurian ini, adalah yang kedua kalinya. Sedangkan sapi yang diambil, tengah mengandung delapan bulan. Dahulu, pun saat hilang juga pas mengandung. Kok tega, ya. Apalagi, itu satu-satunya hewan kepunyaan saya” ungkap istri dari Mathori (72) warga RT17 sambil meneteskan air mata.
Hal senada, juga diungkapkan Sundara bin Liman (26). Pada malam atau dini hari itu, dirinya juga kehilangan dua ekor sapi miliknya. “Kejadiannya bareng (bersamaan, red) dengan P Mathori. Punya saya dua ekor yang dicuri,” terangnya.
Baca juga :
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
Sementara itu, dari pendataan dan hasil pantauan Memontum.com, kejadian pencurian sapi di Kabupaten Lumajang semenjak Januari lalu, paling marak terjadi di tiga kecamatan. Dari total sekitar 25 ekor sapi yang dibawa kabur dari kandang, sekitar 10 ekor berhasil ditemukan.
Beberapa yang menjadi korban pencurian, diantaranya satu TKP dengan sasaran dua ekor sapi di Kecamatan Klakah. Lalu, di Kecamatan Randuagung, ada 13 TKP dengan 20 ekor dibawa kabur atau 10 ekor sapi bisa diketemukan kembali dan di Kecamatan Jatiroto, ada 2 TKP dan berhasil membawa kabur 3 ekor.
Kasi Humas Polres Lumajang, Iptu Imam Soepardi, saat dikonfirmasi terpisah Kamis (24/03/2022) tadi, terkait sejumlah aksi Curwan warga, apakah sudah dilaporkan ke polisi atau ke Kades, belum memberikan keterangan. (adi/sit)