Pemerintahan
Jelang Vaksinasi, Plt Bupati Situbondo Bersama 9 Nama Vaksinasi Simbolis Lakukan Swab dan Medical Check Up
Memontum Situbondo – Untuk mengetahui kondisi kesehatan jasmani sebelum dilakukan vaksin Covid-19 Sinovac, Wakil Bupati Situbondo Ir. H. Yoyok Mulyadi M.Si, menjalani Swab antigen dan medical check up, Selasa (26/01) tadi.
Swab dan medical check up yang berlangsung di lantai II Pemkab Situbondo tersebut, bukan hanya dilaksanakan oleh Plt Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi.
Akan tetapi, Sekda Syaifullah, Kapolres Situbondo, Dandim 0823 Situbondo, Plt Kadinkes, Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem, Ketua Ansor, Pengurus Muhammadiah dan Pengurus Nahdlatul Ulama Situbondo.
Usai melakukan medical check up, Plt Bupati Situbondo, mengatakan jika hasil dari medical check up tersebut tidak ada masalah dengan kesehatannya. Karenanya, besok dirinya siap mengikuti pelaksanaan Covid-19 Sinovac yang akan berlangsung besok hari Rabu (27/01) di RSU dr. Abdoer Rahem Situbondo.
“Semoga hasil dari medical check up saya, tidak bermasalah. Sehingga, saya bisa melakukan vaksin besok,” kata Wabup Yoyok.
Tidak hanya itu, Wabup Yoyok juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan takut mendapat suntikan vaksin.
“Vaksin Covid-19 Sinovac sudah mendapat fatwa aman dari MUI dan sudah mendapat izin dari BPOM. Untuk itu, saya imbau kepada masyarakat jangan ragu dan takut mendapat suntikan vaksin nanti,” imbau Wabup.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, H. Imam Hidayat, S.Kep, Ners, M.M. Kes, mengatakan bahwa Swab dan medical check up ini dilaksanakan untuk mengetahui kondisi Kesehatan peserta vaksin.
Baca Juga: 3 Ribu Vaksin Sinovac Tiba, Situbondo Rabu Langsung Vaksinasi
“Dengan medical check up ini, kita bisa mengetahui kondisi peserta yang akan divaksin. Jika hasil dari medical check up ini tidak memenuhi syarat untuk menerima suntikan vaksin, maka penyuntikan vaksin itu akan ditunda hingga kondisi kesehatannya benar-benar fit,” kata Imam Hidayat.
Dari hasil Swab ke 10 tokoh yang akan divaksin simbolis, tambahnya, hasil pemeriksaan semuanya negatif. Sehingga, besuk di pencanangan vaksin bisa dilakukan vaksinasi. (her/ed2)