Joki Balap Liar Tewas Tabrak Truk Gandeng, Motor Hangus Terbakar

Memontum Sidoarjo – Pemuda dengan inisial DF (17) warga Perum Griya Bhayangkara Desa Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo, tewas dijalan raya Ketapang, Tanggulangin, Sabtu (25/34/2020) malam. Itu setelah motor Honda GL Nopol W 3948 NL yang dikendarai menabrak truk gandeng yang berada didepannya.

Dari keterangan saksi di lapangan yang berhasil di himpun, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul jam 01.00 WIB. Awalnya kendaraan yang dikendarai DF melaju dari arah Porong ke arah Sidoarjo, dengan kecepatan tinggi. Korban yang diduga joki ini mencoba motor untuk persiapan balap liar. Korban DF mengendarai motor dengan cara merundukan badan. Karena merunduk itu mungkin pandangan korban kurang jelas.

Karena penerangan jalan di TKP juga kurang, hingga mengakibatkan pandangan kurang jelas. Ketika korban sudah dekat dengan kendaraan truk yang berada di depannya, korban kaget dan kehilangan kemudi. Akhirnya korban menghantam truk gandeng yang melaju didepannya.

Korban terpental dan sepeda motor terseret kurang lebih 15 meter. Saat motor terseret itu timbul percikan api, dan bahan bakar motor Modifikasi itu juga bocor. Percikan api langsung menyambar bahan bakar.. “Kejadian begitu cepat, setelah ada bunyi knalpot yang keras, kemudian suara benturan dan gesekan benda keras, lalu ada api,” ungkap Benny saksi di lapangan.

Beberapa saat kemudian teman-teman korban yang memakai kaos bertuliskan STSC Speed datang, dengan mengendarai motor Honda 4 tak yang rata-rata modifikasi namun tak bisa berbuat banyak.

“Teman-temannya bilang, iya mas ini temanku arek Sukodono, sambil memandangi motor yang terbakar,” papar Benny.

Sementara itu Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono kepada wartawan mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kepastian peristiwa tersebut. Sebab, ada satu orang korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian. “Korban DF langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Gasum, Porong, guna dilakukan visum,”katanya.

Lanjut Sugeng, sedang untuk identitas sopir truk gandeng ataupun kendaraan yang ditabrak korban, belum di ketahui. Kecelakaan lalu lintas ini perkaranya dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo.

Untuk sementara, penyebab kecelakaan tersebut diduga karena korban kurang hati-hati saat berkendara. Dan juga korban memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi saat di jalan umum. Apalagi, kondisi jalan kurang penerangan. “Korban tidak bisa menguasai kemudi sehingga menabrak bak kendaraan truk gandeng yang berada di depannya,” pungkasnya (gus/yan)