Kota Malang

JPC Polinema Petakan 1.500 Lulusan Terserap Kerja Sebelum Wisuda

Diterbitkan

-

JPC Polinema Petakan 1.500 Lulusan Terserap Kerja Sebelum Wisuda

Terbaru, 30 Mahasiswa Diterima Krakatau Steel

Memontum Kota Malang – Sesuai amanah Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema) Drs. Awan Setiawan, MM, Job Placement Center Politeknik Negeri Malang (JPC Polinema) berusaha maksimal mewujudkan target lebih dari 60 persen lulusan terserap kerja sebelum wisuda.

Bahkan memasuki awal tahun 2019, JPC Polinema mulai menyalurkan beberapa mahasiswa tingkat akhir yang akan diwisuda pada tahun 2019, ke dunia usaha dan dunia industri (Du-di). Terbaru beberapa diantaranya, 300 mahasiswa disalurkan beberapa perusahaan di Jepang dan 30 mahasiswa ke PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Mahasiswa mengikuti pelatihan di Krakatau Steel. (ist)

Mahasiswa mengikuti pelatihan di Krakatau Steel. (ist)

Ketua JPC Polinema Drs Bambang Soepeno, MM.Kom, MM, mengatakan, sebagian besar mahasiswa yang terserap kerja sebelum wisuda berkat Job Fair dan MoU JPC Polinema bersama mitra perusahaan. Menurut Bambang, mahasiswa yang dikirim ke Jepang dilakukan secara bertahap dalam beberapa bulan.

“Perusahaan Jepang akan membuka secara berjenjang dalam beberapa bulan ke depan. Setelah 1 bulan penandatanganan MoU, diberangkatkan 11 orang, lainnya menyusul. Sekedar informasi, dari 11 mahasiswa yang berangkat, 3 orang bekerja jangka panjang, dan 8 orang magang dengan gaji minimal 15 juta,” jelas Bambang, didampingi Ketua Bidang Rekrutmen Pusat Penempatan Kerja (JPC) Polinema, Drs. Eko Boedhi Santoso, MM,

Sementara, 30 mahasiswa yang dikirim ke PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., merupakan gabungan mahasiswa yang ikut Job Fair yang digelar di di Aula Pertamina Polinema, Rabu-Kamis (30-31/1/2019). Sebagian besar didominasi mahasiswa Polinema 28 orang, sementara sisanya 1 mahasiswa UB dan 1 mahasiswa ITS.

Advertisement

“Mereka mengisi posisi operator, maintenance, dan teknisi. Dan sudah berangkat sejak 3 Maret 2019 untuk training dulu di Cilegon 3 bulan, dan training 9 bulan di Korea. Usai training, mereka kembali ke Krakatau Steel, Cilegon untuk langsung bekerja,” tandas Bambang.

 

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas