Jumlah Pengangguran di Lamongan Capai 26.300 Orang

Tekan Angka Pengangguran, Disnakertrans Gelar JMF

 
Memontum Lamongan — Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran terbuka di Lamongan mencapai 26.300 orang. Untuk menekan angka pengangguran itu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lamongan akan menggelar Job Market Fair (JMF) pada Rabu (25/4/2018) mendatang.

“Kurang lebih nanti ada 2500 lapangan kerja, dan diikuti 30 lebih perusahaan,” kata Kepala Bidang Informasi Pasar Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Erwin Nurdiyansyah, Senin (16/4/2018).

Dikatakan Erwin, dari 30 perusahan yang akan mengikuti JMF ini mayoritas dari perusahan dalam Lamongan.

“Ada juga yang dari luar Lamongan sekitar 10 perusahaan. Yang dari luar ini ada dari Gresik, Rembang, sama Jombang,” terangnya.

Lebih lanjut, Erwin menyebutkan pada tahun ini Disnakertrans akan menggelar JMF sebanyak dua tahap.

“Job fair ini berpengaruh dalam mengurangi angka pengangguran, meski cuma beberapa persen aja,” ucapnya.

Selain JMF, sambung Erwin untuk menekan angka pengangguran ini Disnakertrans juga selalu menjaga hubungan industrial dengan perusahaan agar selalu kondusif.

“Sehingga tidak ada phk dan karyawan bisa bekerja dengan baik. Kita juga selalu mengadakan kegiatan pelatihan keterampilan dan lainya,” ujar Erwin sembari mengatakan pihaknya selalu menekankan Kepada perusahan di Lamongan untuk mengutamakan pekerja asal Lamongan. (ifa/zen/yan)