Kades Jarak Minta Kepedulian Pemkab Jombang, Disaat PAPDESI dan UNDAR Suplai Bantuan Banjir dan Longsor

Memontum Jombang – Persatuan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Jombang bersama Universitas Darul Ulum (UNDAR), memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Desa Jarak Kecamatan Wonosalam, Selasa (09/02) tadi.

Dalam penyerahan bantuan yang dilakukan secara simbolis di Kantor Balai Desa Jarak, diserahkan langsung Ketua PAPDESI Kabupaten Jombang, Drs. H. Fatkhurrohman.

Kepala Desa Jarak, Agus Darminto, mengatakan ucapan terima kasih kepada PAPDESI bersama UNDAR, yang telah melaksanakan kegiatan peduli masyarakat Desa Jarak, dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terkena dampak tanah longsor maupun banjir bandang.

Sebelumnya, aksi kepedulian serupa juga ditunjukkan oleh Asosiasi Kepala Desa (AKD), yang sudah menyalurkan bantuannya ke Desa Jarak.

Agus Darminto menambahkan, bantuan dari UNDAR maupun PAPDESI, diantaranya berisi kebutuhan yang diperlukan warganya. Seperti, minyak goreng sebanyak 4 Kardus, beras kurang lebih sebanyak 4-5 kuintal, air mineral sebanyak 30 kardus serta mie instan sebanyak ada 2 kardus.

“Semoga bantuan yang diberikan oleh UNDAR bersama PAPDESI, bisa dimanfaatkan serta diterima dengan baik oleh warga kami yang terkena dampak tanah longsor maupun banjir bandang,” ujarnya.

Baca Juga: Empat Dusun di Wonosalam Jombang Terancam Krisis Air Bersih Akibat Banjir

Masih menurut Kades, bantuan rencananya akan didistribusikan kepada masyarakat di empat dusun terdampak banjir bandang dan tanah longsor. Yaitu Dusun Jarak Krajan, Sungkul, Jarak Kebon serta Dusun Tegalrejo.

“Empat dusun tersebut berada di sepanjang aliran Sungai Desa Jarak. Empat dusun tersebut merupakan yang rawan tanah longsor maupun banjir bandang,” terang Agus Darminto.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta kepada masyarakat, agar tetap waspada dan antisipasi terhadap bencana maupun cuaca. Masyarakat harus bisa mendeteksi serta melaporkan kepada Kepala Desa maupun Kepala Dusun, bila terjadi sesuatu.

“Pemerintah Desa Jarak tidak menutup mata dan tidak mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang, belum membantu. Akan tetapi, sampai hari ini belum ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Jombang, melalui Dinas terkait maupun Dinas Sosial kepada masyarakat Desa Jarak,” ungkap Agus Darminto.

Masih menurut Kades, bahwa warga masyarakat juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Jombang, untuk segera menangani akses utama jalan yang menghubungkan Dusun Jarak Kebun dengan Dusun Tegalrejo.

Bantuan bisa berupa bronjong untuk tembok penahan jalan yang longsor serta jalan yang terkikis banjir. Sehingga, akses jalan di dua dusun tersebut bisa dilalui roda 4.

“Kemarin, warga Dusun Jarak Kebon dan Dusun Tegalrejo, telah bersama-sama bekerja bakti untuk membuka akses jalan agar roda dua, agar bisa masuk mendistribusikan kebutuhan pokok serta sembako untuk masyarakat dusun,” terangnya. (azl/sit)