Hukum & Kriminal
Kakek Asal Ngantang Ditemukan Mengapung di Bawah Jembatan Gantung Waduk Selorejo Malang
Memontum Malang – Dalam kondisi sudah tidak bernyawa, seorang kakek berinisial AK (75), warga Desa Baturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, ditemukan mengapung di bawah Jembatan Waduk Selorejo, Kecamatan Ngantang, Senin (23/01/2023), sekitar pukul 08.30.
Kapolsek Ngantang, AKP Hanis Siswanto, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa mengapung di bawah jembatan. “Posisi Lansia ini diketahui warga pertama kali mengapung di bawah Jembatan Gantung Waduk Selorejo,” katanya, saat dihubungi lewat ponsel.
Dijelaskan AKP Hanis, bahwa jenazah korban pertama kali ditemukan oleh pengunjung yang berada di rest area Waduk Selorejo. “Sekitar pukul 08.30, pada saat saksi bernama Slamet Siswanto sedang membuka lapak tempat dagangan di rest area Waduk Selerejo, mendapat laporan dari pengunjung bahwa ada sesuatu yang mengambang di bawah jembatan gantung,” jelasnya.
Baca juga:
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
Saat dilakukan pengecekan, Slamet memastikan bahwa yang dilihatnya adalah mayat manusia. Atas kejadian itu, Slamet akhirnya melapori Bhabhikamtibas Desa Pandansari. Atas laporan itu, petugas melakukan evakuasi dan membawanya ke rumah duka.
Ditegaskan AKP Hanis, bahwa keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi. Tetapi, pihak Puskemas melaksanakan pemeriksaan awal mayat di rumah duka. “Kami dari Polsek Ngantang, melakukan evakuasi bersama masyarakat serta Perum Jasa Tirta (PJT), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Banser, serta masyarakat sekitar dengan menggunakan alat perahu boat milik PJT Selorejo Ngantang,” ujar AKP Hanis. (put/gie)