Kakek Pikun Probolinggo Diantar Pulang Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan

Sempat Tergeletak di Jalan, “Tanpa Pertolongan”

Memontum Pasuruan – Pengguna jalan raya Surabaya-Banyuwangi KM 58 atau tepatnya di jalan raya Bangil-Pasuruan masuk wilayah Desa Masangan, Kecamatan Bangi, Jumat (24/4/2020) siang, dikejutkan seorang lelaki tua tergeletak di tepi jalan.

Pengendara bermotor dan warga setempat yang mengetahui hal tersebut berniat dan hendak menolongnya. Namun karena dalam masa pandemi covid-19, tak ada satupun warga yang menolongnya dan hanya melihat dari jarak jauh dan salah satu warga setempat mencoba memvideokan serta mengirimkannya pada wakil ketua Satgas Corona Pemkab Pasuruan yakni Sudiono Fauzan.

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan mengantar pulang lansia pikun ke rumahnya. (ist)

“Saya gak berani mendekat Mas, hanya memvideo dan mengirimkan pada Mas Dion,” ucap Muslim (orang yang mengambil vidio amatir).

Tak selang beberapa lama Sudiono Fauzan mendatangi lokasi bersama tim medis mengevakuasi lelaki tua yang tergeletak ke trotoar jalan. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan atasnya, ternyata lelaki tua tersebut hanya mengalami dehidrasi dan kurang makan (kelaparan), sehingga tubuhnya lemas.

“Pria lansia ini tidak bisa berbahasa Indonesia, ia hanya dapat berbahasa Madura dan mengaku bernama Abdul Aziz beralamat di Maron, Kabupaten Probolinggo,” ujar Ketua Satgas Corona, Sudiono Fauzan.

“Akhirnya kami mengambil sikap untuk segera mengantarkan lansia ini ke Maron-Probolinggo, daripada terjadi hal yang tidak diinginkan terhadapnya,” tambah Fauzan.

Selama dalam perjalanan lansia ini hanya tertidur di jok tengah mobil dan pihak Satgas mencoba menghubungi rekan-rekan Banser Kabupaten Probolinggo (Kecamatan Maron) melalui group WA.

“Akhirnya ada salah satu anggota yang mengetahui identitas dan alamat yang bersangkutan yakni Abdul Aziz (73) warga Desa Pegalangan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo

“Sekitar pukul 15.00, dibantu rekan Banser Kecamatan Maron, rombongan tiba dirumah Abdul Aziz dan disambut isak tangis keluarga, ” ungkap Kang Dion pria yang sehari-hari menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini.

Lebih lanjut, dari keterangan yang disampaikan oleh salah satu keluarganya. Pak Abdul Aziz menderita pikun dan meninggalkan rumah sejak Sabtu lalu tanpa membawa bekal apapun. (hen/oso)