Probolinggo
Kanigaran Probolinggo Tampilkan Hasil Produk Makanan Khas Nigeren di Tengah Pandemi
Memontum Probolinggo – Kelurahan Kanigaran menggelar kegiatan sosialisasi makanan khas Nigeren di Wisata Mangrove Beejay Bakau Resort (BJBR), Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan semangat bisnis UMKM kuliner di wilayah Kecamatan Kanigaran dalam mewujudkan percepatan pemulihan ekonomi daerah di masa pandemi.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 53 UMKM dari kelompok masyarakat Kelurahan Kanigaran. Beberapa produk yang dipamerkan diantaranya produk minuman, aneka camilan, jamu dan sejenisnya.
Baca Juga:
- Pj Bupati Ugas Buka Jumbara PMR XVII PMI Kabupaten Probolinggo
- Pj Bupati Probolinggo Monev Progres Pembangunan Infrastuktur mulai Irigasi, Gedung dan Jalan
- Kemenkominfo Gelar Diskusi Literasi Digital di PP Nurul Jadid Paiton dengan Hadirkan Dewi Hajar
Lurah Kanigaran, Dwi Arianto, berharap melalui sosialisasi ini UMKM Kelurahan Kanigaran mampu menjadi usaha yang tangguh di era digital.
“Menciptakan pelaku UMKM bidang kuliner yang tangguh, mandiri, inovatif dalam memasarkan produknya di era digital kemudian menjadi cikal bakal menjadi sentra tunggal dan terbesar di wilayah Kanigaran, harapan kami ke depan seperti itu,” terang Lurah Dwi, Selasa (29/06).
Dwi juga menyampaikan aspirasi dan keinginan warganya kepada Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Setiorini Sayekti, yang saat itu hadir mewakili Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin. Warga Kelurahan Kanigaran berharap Pemerintah Kota Probolinggo mengizinkan pemanfaatan RTH Taman Maramis sebagai sentra UMKM di wilayah Kanigaran.
“Bahwasanya rata-rata rekan-rekan pelaku UMKM di Kanigaran sangat berharap bahwa Taman Maramis di Kelurahan Kanigaran itu menjadi pusat kegiatan kuliner UMKM khas Kanigaran,” pintanya
Dwi juga menyadari selain kendala pemasaran, tantangan lain UMKM di Kelurahan Kanigaran menurutnya adalah sulitnya permodalan. Untuk itu pihaknya telah menggandeng Kantor Badan Pertanahan Nasional/BPN Kota Probolinggo untuk menguatkan sertifikat aset tanah bangunan yang nantinya layak untuk diagunkan di bank.
“Sertifikat saya jadikan kepada BPN, saya membantu mempercepat proses, saya serahkan sekarang diurus oleh BPN, dengan harapan pulang dari sini punya wacana usaha, sudah punya persiapan modal,” jelasnya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Setiorini Sayekti, menyampaikan apresiasi Wali Kota Probolinggo terhadap agenda yang digagas oleh Kelurahan Kanigaran ini. Wali Kota Probolinggo sangat menyambut baik acara ini karena dapat meningkatkan kemampuan dan wawasan dari para pelaku UMKM di Kelurahan Kanigaran untuk membantu pemulihan ekonomi daerah.
“Dengan geliat UMKM yang makin bergairah ini, perekonomian di Kota Probolinggo bisa terus bertahan di tengah pandemi. “Jadi memang di masa pandemi ini luar biasa kontraksi terhadap pertumbuhan ekonomi kita dan diharapkan bahwa Kota Probolinggo ini akan tetap bertahan dengan kekuatan teman-teman dari UMKM Kota Probolinggo yang luar biasa,” jelas Wali Kota Probolinggo.
Untuk mendukung percepatan pemasaran produk UMKM, Pemerintah Kota Probolinggo juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada UMKM melalui dinas terkait. “Jadi ini adalah sebagai awal, nantinya dari dinas yang terkait juga akan mendampingi baik dari DKUPP, dari kecamatan dan juga dari PKK untuk tetap mendampingi para pelaku UMKM ini untuk bisa menembus pasar nasional maupun pasar internasional,” ungkapnya.
Sementara itu Hasyim, salah satu Ketua Pokmas di Kelurahan Kanigaran yang turut serta mengikuti sosialisasi ini menyampaikan harapannya agar UMKM bisa terfasilitasi dalam memasarkan produknya. “Setelah ikut acara ini harapan kita semoga ada penyambung atau media untuk para UMKM ini bisa memfasilitasi, kalau ada pekerjaan atau pesanan itu saling mengisi, biar berjalan lancar,” terang Hasyim. Turut hadir serta sebagai undangan yakni Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin. Sore itu Aminah Hadi, menyempatkan keliling ke seluruh stand UMKM untuk melihat produk yang dipromosikannya sebagai wujud apresiasi dan dukungan terhadap kemajuan UMKM di Kota Probilinggo. (geo/ed2)