Mojokerto
Kanit Lantas Polsek Mojosari Pembina Upacara di SMAN 1, Tekankan Tertib Lalin dan Jauhi Narkoba
Memontum Mojokerto— Memberikan pengetahuan dan wawasan terhadap pelajar tingkat SMA, tentang patuh berlalu lintas merupakan salah satu grand stategi yang dimiliki Kapolsek Mojosari Kompol Hary, dalam menekan terjadinya pelanggaran lalu lintas, yang sebagian besar anak-anak usia produktif seperti pelajar.
Salah satu penyumbang terbesar angka Laka Lantas di jajaran Polsek Mojosari adalah pelajar yang belum mempunyai SIM dan motor yang tidak sesuai standar kelengkapannya.
Guna menekan hal-hal tersebut, Kanit Lantas Polsek Mojosari Iptu Didit Setiawan, berkesempatan untuk menghadiri dan memimpin Upacara Bendera di SMAN 1 Mojosari yang diikuti oleh Kepala Sekolah, seluruh guru dan staf, serta seluruh siswa-siswi, mulai dari kelas 10 hingga kelas 12, Senin (8/1/2018) sekitar pukul 08.00 Wib.
Dihadapan peserta upacara, Iptu Didit Setiawan menyampaikan beberapa pesan dan himbauan, agar siswa dan siswi SMAN 1 Mojosari tidak terpengaruh dengan pergaulan yang dapat merusak masa depan mereka sendiri. “Seperti pergaulan bebas dalam berpacaran, mengkonsumsi miras maupun narkoba,” terang Kanit.
Masih Kanit, pelajar itu jangan sampai terlibat tawuran dengan pelajar dari sekolah lain, ugal-ugalan dan tidak mentaati aturan berlalu lintas saat mengendarai ranmor di jalan raya.
“Hal-hal tersebut merupakan penyebab gagalnya para siswa dan siswi dalam meraih cita-cita yang ingin dicapai dimasa depan,” ujar Didit.
Didit berharap terjadi suatu komunikasi yang sehat dan pro aktif antar elemen dalam lembaga pendidikan, baik tenaga pendidik (Gadik), dalam hal ini Kepsek dan guru serta tenaga pendukung (tenaga staf dan TU—red) yang mendukung pelaksanaan PBM (Proses Belajar Mengajar) dengan siswa. “Sehingga diharapkan out put yang dihasilkan oleh SMUN 1 Mojosari adalah benar-benar generasi muda yang handal, cerdas dan berakhlak mulia sesuai dengan harapan ortu, masyarakat, bangsa dan negara,” jelas Kanit.
Lebih lanjut Kanit Lantas memberikan himbauan, terkait patuh berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan berkendara. Iptu Didit juga mengingatkan akan keselamatan dijalan raya. “Data dari Dirlantas, sepanjang tahun 2017 kemarin ada sekitar 5000 orang meregang nyawa sia sia di jalanan akibat dari kelalaian dan ketidak hati-hatian serta melanggar peraturan lalu lintas,” pungkas Kanit Lantas. (ar/yan)