Hukum & Kriminal
Kapolres Situbondo Ajak Nelayan jadi Pelopor Keselamatan Berlayar
Memontum Situbondo – Satpolairud Polres Situbondo melaksanakan kegiatan Polmas Perairan bertema ‘Taretan Polairud Sebagai Pelopor Keselamatan Berlayar Bagi Nelayan dan Pengguna Jasa Laut’, Selasa (23/11/2021). Kegiatan itu, digelar di Kantor KSOP Kalbut, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Situbondo, AKBP Ach Imam Rifa’i, Kasat Intel Polres Situbondo, AKP Agus, Kasat Polair Polres Situbondo, AKP Hari Pramuji, Kepala KSOP Kelas IV Panarukan, Andi Amran, Kabid Pemberdayaan Nelayan, Rini Indraswari dan perwakilan nelayan pelabuhan Kalbut.
Dihadapan perwakilan nelayan, Kapolres menyampaikan bahwa Polmas Perairan adalah salah satu upaya untuk meningkatkan komunikasi antara masyarakat nelayan dengan pihak kepolisian, khususnya Satpolairud. Tujuannya, agar tidak segan untuk memberikan informasi kepada petugas Polri terkait situasi keamanan di wilayah perairan.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Selain itu, Kapolres menambahkan, melalui kegiatan Polmas Perairan ini, bisa mengajak masyarakat nelayan saling mengingatkan terkait keselamatan dengan berbagi informasi cuaca berpedoman pada BMKG dimana pada November, Desember sampai awal tahun 2022, ada peringatan adanya ombak yang makin tinggi. “Polmas Perairan diharapkan terus meningkatkan hubungan baik antara polisi dengan nelayan, untuk sama-sama menjaga Kamtibmas diwilayah perairan dan saling mengingatkan terkait keselamatan,” terang Kapolres.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga menyerahkan secara langsung bantuan kepada perwakilan nelayan, berupa peralatan keselamatan bagi nelayan dan Sembako. “Bantuan ini memang tidak memenuhi jumlah semua nelayan. Namun, harapannya program Polmas Perairan dan imbauan tentang keselamatan bisa ditularkan kepada nelayan lainnya,” terangnya. (her/sit)