Kapolres Trenggalek Lepasliarkan Tukik ke Habitatnya

Memontum Trenggalek—-Masih terkait dengan rangkaian kegiatan Long March Panggul-Durenan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, Kapolres Trenggalek AKBP Didit babang Wibowo S, berkesempatann berkunjung ke pusat konservasi penyu taman kili-kili desa Wonocoyo Kecamatan Panggul. Didampingi oleh pejabat utama, Kapolsek jajaran, Muspika Panggul, Kepala Desa Wonocoyo dan kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) Taman Kili-kili melepas liarkan sedikitnya 200 tukik atau anak penyu jenis sisik (Eretmochelys imbricata) dan penyu hijau (Chelonia mydas) kembali kehabitatnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres mengungkapkan kekagumannya atas kepedulian masyarakat menjaga pelestarian penyu yang merupakan hewan dilindungi di Indonesia. Keberadaan konservasi satu-satunya di Trenggalek ini sangat perlu didukung. Bukan saja untuk ekowisata pantai tetapi juga menjaga kelestarian dan habitat penyu.

“Bagi saya, keberadaan konservasi penyu ini sangat luar biasa, bagaimana masyarakat sekitar sangat memegang komitmen untuk melestarikan penyu yang dilindungi, ” ucap Didit, Rabu (17/10/2018). Bersama seluruh pejabat yang hadir, dibawah panduan Pokwasmas, Kapolres melepaskan tukik yang baru berukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa tersebut.

“Dengan pelepasan ratusan tukik ini diharapkan, kelestarian penyu tetap terjaga, hingga ratusan tahun ke depan mampu menjadi laboratorium raksasa untuk penyelematan satwa maupun tumbuh-tumbuhan,” imbuhnya. (mil/yan)