Surabaya
KASAL Jadi Warga Kehormatan Korps Marinir
Memontum Surabaya—Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M diangkat sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Proses pelaksanaan penyerahan baret ungu dilaksanakan oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) di lapangan Apel Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Kamis (15/11).
Pada upacara pengangkatan KSAL sebagai warga kehormatan Korps Marinir tersebut, dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Anggota Komisi 1 DPR RI Efendi Muara Sakti Simbolon, Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi, Kabakamla RI Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman, Para Mantan Dankormar, Para Pejabat Teras Mabesal dan pejabat TNI – Polri serta Forkominda Jawa Timur.
KASAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI AL ke-38, yang sebelumnya juga diterima oleh Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008, KASAL Laksamana TNI Ade Supandi dan Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2015 serta Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P pada tanggal 22 Februari 2018.
Pengangkatan Warga Kehormatan Korps Marinir adalah sebagai wujud penghargaan Korps Marinir kepada tokoh yang dianggap memberikan kontribusi dan perhatiannya yang tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Disamping itu penghargaan tersebut juga sebagai bentuk apresiasi atas keteladanan jiwa, sikap, semangat dan komitmen yang tinggi yang diberikan kepada Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Sebelum proses pengukuhan sebagai warga kehormatan, terlebih dahulu Kepala Staf TNI Angkatan Laut menyaksikan secara langsung demontrasi serangan kilat yang dilakukan oleh prajurit Korps Marinir di lapangan tembak Internasional F.X Soepramono Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangilang Surabaya dengan menaiki kendaraan tempur LVT-7, selanjutnya KASAL didampingi Dankormar bergerak menuju ke tempat upacara yang berada di lapangan apel Bhumi Marinir Karangpilang.
Setelah sampai di lapangan apel, dilanjutkan dengan pelaksanaan upacara pengangkatan sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL ditandai penyerahan baret ungu yang dibawa oleh tiga peterjun prajurit Korps Marinir Kapten Marinir Tombak L.M Sibarani, Serka Marinir Abdul Kiron dan Kopda Marinir Sarwono. Dilanjutkan penyematan Brevet Taifib dan Denjaka oleh Dankormar kepada KASAL.
Setelah proses pengangkatan sebagai warga kehormatan Korps Marinir, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M langsung memimpin upacara peringatan HUT ke-73 Korps Marinir.
Tema HUT kai ini, “Marinir Indonesia Pejuang dan Profesional“. KASAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji., ,S.E, M.M yang bertindak sebagai Irup mengatakan suatu kebanggaan berada di tengah-tengah para prajurit Korps Marinir yang tangguh, profesional dan telah teruji pengabdian serta kesetiaannya terhadap bangsa dan negara.
“Terima kasih atas acara pembaretan dan pengangkatan saya sebagai warga kehormatan Korps Marinir. Rasa bangga dan hormat atas pengukuhan menjadi warga kehormatan Korps Marinir, memberikan implikasi pada tanggung jawab yang sangat besar bagi saya selaku Kepala Staf Angkatan Laut, untuk senantiasa membina, menjaga citra dan meningkatkan kemampuan tempur serta profesionalisme prajurit di jajaran Korps Marinir,” terangnya.
Upacara hari ulang tahun Korps Marinir sesungguhnya merupakan puncak dari seremonial Korps Marinir untuk menumbuh kembangkan dan memperkuat jiwa korsa kebanggaan, kecintaan dan kehormatan bagi prajurit Korps Marinir dalam meningkatkan semangat juang dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Selama kurun waktu 73 tahun pengabdiannya, Korps Marinir selalu berupaya untuk menjadi kekuatan strategis yang dapat diandalkan oleh negara untuk tetap tegaknya negara kesatuan republik indonesia dan kewibawaan bangsa.
KASAL menekankan hendaknya setiap prajurit tidak cepat berpuas diri atas keberhasilan yang telah dicapai. Tantangan tugas ke depan masih banyak dan akan semakin kompleks. Tingkatkan pengetahuan dan kemampuan diri secara baik.
“Tetap pelihara persatuan dan kesatuan dengan sinergitas yang baik semua capaian tersebut merupakan refleksi dari daya juang yang tinggi dan kerelaan berkorban dari setiap individu prajurit Korps Marinir,” tegasnya. (ano/yan)